SULAWESI, siedoo.com – Implementasi Merdeka Belajar di Sulawesi Utara (Sulut) mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
Mantan bos Gojek ini optimistis implementasi Merdeka Belajar yang ditemuinya dalam kunjungan ke Manado, Tomohon dan Minahasa dapat menginspirasi daerah lain. Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat 6 Januari 2023.
Saat mengunjungi SMP Lokon St. Nikolaus, Tomohon, Mendikbudristek melihat semangat yang luar biasa dari para guru penggerak, kepala sekolah penggerak, dan organisasi penggerak.
Melihat semangat mereka, Mendikbudristek mendorong para guru, kepala sekolah, dan organisasi untuk terus berkarya dan bagikan cerita menarik bagi daerah lain.
Setelah dari SMP Lokon St. Nikolaus, Tomohon, Mendikbudristek mengunjungi Unima dan berdialog dengan para dosen dan pimpinan perguruan tinggi serta mahasiswa perguruan tinggi di Sulawesi Utara tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Di universitas tersebut, Menteri Nadiem juga berkesempatan bertemu dengan alumni program Magang Bersertifikat, alumni program Studi Independen, alumni Kampus Mengajar, alumni Pertukaran Mahasiswa Luar Biasa.
“Mereka banyak sekali memberikan masukan ke saya bagaimana cara meningkatkan kualitas program-program yang mereka terima, mereka mengapresiasi program MBKM, dan mereka mendukung program tersebut, bahkan mahasiswa tersebut menyampaikan ingin ikut program MBKM lebih dari 2 semester. Semangat mereka sangat luar biasa,” tutur Mendikbudristek dilansir dari laman resmi Kemendikbudristek, Ahad (8/1/2023).
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, menyampaikan apresiasi atas kebijakan Merdeka Belajar. Menurutnya pendekatan yang dilakukan Mendikbudristek merupakan hal yang baru dan menginspirasi, ia ingin guru penggerak, sekolah penggerak, dan kepala sekolah penggerak menjadi pembuat perubahan bagi para guru dan sekolah.
Ia menambahkan, selain program tersebut, terdapat program MBKM yang memberikan pengalaman menarik bagi mahasiswa sebelum mereka terjun dalam dunia kerja.
“Saya melihat MBKM memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya menguasai satu ilmu saja, tetapi mereka bisa mendapatkan dua ilmu dan pengalaman, sehingga siap masuk dalam dunia kerja,” tutur Sofyan.
Senada dengan Sofyan, Anggota Komisi X DPR RI, Adriana Charlotte Dondokambey, memberikan apresiasi dan mendukung program Merdeka Belajar yang diinisiasi Kemendikbudristek.
“Saya mendukung hal yang disampaikan oleh Mendikbudristek dan mahasiswa serta para guru, kepala sekolah, dan organisasi dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar,” tutur Adriana. (kemendikbudristek/siedoo)
