MAGELANG, siedoo.com – Sebelum menjalani liburan, siswa kelas VII SMP IT Ihsanul Fikri Kota Magelang, Jawa Tengah mengolah sampah menjadi barang berkelas dalam program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hal ini dilakukan untuk mengubah lingkungan agar menjadi lebih baik.

Koordinator P5 SMPIT Ihsanul Fikri kota Magelang, Elis Yuliana, S.Pd menjelaskan, dalam mengimplementasikan P5 mengambil permasalahan yang terdapat dalam sekolah yakni sampah.

“Saya melihat siswa dan siswi di sini sangat konsumtif, sehingga permasalahan sampah dan pengolahannya belum optimal. Seperti sampah plastik dan botol minuman yang sebenarnya bisa dimanfaatkan kembali. Dengan itu saya mencoba kolaborasikan dalam P5 ini,” ujar Elis, Jumat (30/12/2022).

Tema yang diambil “Mengubah Barang Bekas Menjadi Berkelas”. Output yang dihasilkan berharga dan memiliki nilai jual.

Alur dalam program tersebut diawali sosialisasi pengenalan proyek dengan pembahasan isu-isu lingkungan dan sampah oleh guru P5. Lalu pengenalan pembuatan laporan proyek dan pembuatan poster melalui aplikasi Canva.

Kemudian sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang. Pembahasannya mengenai kepedulian lingkungan serta cara pengolahan dan pembuatan keterampilan tangan dengan sampah. Ada juga wawancara menggali isu sampah di masyarakat lingkungan sekolah, dan pembuatan kerajinan dari sampah.

“Kerajinan yang dihasilkan adalah pot bunga yang terbuat dari botol minuman bekas, kotak tisu dan tempat pensil,” katanya.

Dari pengimplementasian P5 ini, harapannya bukan hanya mengatasi permaslahan sampah saja. Namun, juga mengasah keterampilan di berbagai bidang, seperti soft skill, IT, motorik, seni, dan komunikasi.

Salah satu siswi kelas VII SMPIT Ihsanul Fikri Kota Magelang, Alifa Nur Faizah menjelaskan, dalam proyek ini diperkenalkan untuk mendaur ulang sampah serta diberi beberapa wawasan edukasi lainnya terkait lingkungan.

“Semoga kedepannya proyek ini dapat berdampak di masa mendatang,” harap Alifah. (fathna/siedoo)