DIBERIKAN. Penghargaan diberikan Menteri PANRB kepada Wali Kota Magelang dr. Mochamad Nur Aziz di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (6/12/2022). (foto: istimewa)
Siedoo.com - DIBERIKAN. Penghargaan diberikan Menteri PANRB kepada Wali Kota Magelang dr. Mochamad Nur Aziz di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (6/12/2022). (foto: istimewa)
Daerah

Meningkat! Kali ini Pemkot Magelang Terima Penghargaan SAKIP Predikat BB

MAGELANG, siedoo.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mendapat piagam penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Predikatnya BB (sangat baik), sebelumnya berpredikat B.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, sesuai pesan Presiden Joko Widodo, pemerintah harus menciptakan reformasi birokrasi yang berdampak atau dirasakan langsung oleh masyarakat, birokrasi yang bukan sekedar tumpukan kertas serta birokrasi yang lincah dan cepat.

“Para kepala daerah, termasuk kementerian dan lembaga yang hadir di sini termasuk yang birokrasinya sudah berdampak,” ucap Azwar Anas.

Penghargaan diberikan Menteri PANRB kepada Wali Kota Magelang dr. Mochamad Nur Aziz di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (6/12/2022).

“Predikat BB ini artinya kinerja kita semakin baik. Mudah-mudahan berguna untuk masyarakat luas,” ujar Dokter Aziz didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin.

Taufiq menjelaskan, Pemkot Magelang mendapatkan penghargaan itu setelah memenuhi serangkaian evaluasi sesuai dengan Permen PANRB nomor 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja, bahwa evaluasi dilakukan terhadap keberadaan, pemanfaatan, dan kualitas setiap komponen, sub komponen, dan kriteria evaluasi.

“Memang belum maksimal tapi ke depan ditargetkan memperoleh predikat A, sehingga diperlukan inovasi masing-masing perangkat daerah yg betul-betul bermanfaat dan menyentuh masyarakat,” ungkap Taufiq.

Lebih penting dari itu, kata Taufiq, penghargaan atas predikat BB perlu diwujudkan melalui perubahan budaya kerja ASN dalam memberikan pelayanan yang prima untuk masyarakat.

“Predikat BB maupun A itu bukan tujuan tapi merupakan pintu menuju perubahan budaya kerja di OPD dalam melayani masyarakat,” ujar Taufiq.

Sebagai informasi, SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran, dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.

Baca Juga :  Pembinaan Mental Upaya Strategis bagi Akmil

Penilaian SAKIP pemerintah daerah dibagi menjadi 7 kategori, yakni paling rendah D dengan rentang nilai 0-30. Kemudian kategori C untuk nilai 30-50, CC untuk nilai 50-60, B untuk nilai 60-70, BB untuk nilai 70-80, dan A untuk nilai 80-90. Adapun kategori tertinggi yaitu AA dengan hasil penilaian 90-100. (prokompim/kotamgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?