KETERANGAN. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan keterangan. (foto: setkab)
Siedoo.com - KETERANGAN. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan keterangan. (foto: setkab)
Ekonomi

Konversi Kompor Listrik Dipastikan Tidak Tahun Ini, Masih Uji Coba 2.000 Unit di Dua Daerah

JAKARTA, siedoo.com – Program konversi kompor LPG 3 kilogram (kg) ke kompor listrik induksi tidak akan diberlakukan pada tahun 2022. Kini pemerintah masih memantau dan menghargai masukan dari masyarakat.

“Dapat saya sampaikan bahwa pemerintah belum memutuskan, sekali lagi pemerintah belum memutuskan terkait program konversi kompor LPG 3 kilogram menjadi kompor listrik induksi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto Airlangga dikutip dari setkab.go.id, Senin (26/9/2022).

Selain terus memantau dan menghargai masukan dari masyarakat termasuk juga memonitor pemberitaan di media, pemerintah juga telah melihat langsung kondisi di lapangan terkait dengan konversi dari kompor LPG 3 kilogram menjadi kompor listrik induksi.

“Dapat dipastikan bahwa program ini tidak akan diberlakukan di tahun 2022. Sampai saat ini pembahasan anggaran dengan DPR terkait dengan program tersebut belum dibicarakan dan tentunya belum disetujui,” imbuhnya.

Dijelaskan program kompor listrik induksi saat ini masih merupakan uji coba atau prototipe sebanyak 2.000 unit dari rencana 300 ribu unit yang akan dilaksanakan di Bali dan di Solo, Jawa Tengah.

“Hasil dari uji coba ini akan dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah akan memperhatikan kepentingan masyarakat dalam program konversi ini.

“Pemerintah akan menghitung dengan cermat segala biaya dan risiko, memperhatikan kepentingan masyarakat, serta menyosialisasikan kepada masyarakat sebelum program diberlakukan,” tandasnya. (setkab/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?