PERS. Konpers Komisi III DPR RI dengan Kapolri usai Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi III dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo serta segenap jajaran Polri di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). (foto: dpr.go.id)
Siedoo.com - PERS. Konpers Komisi III DPR RI dengan Kapolri usai Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi III dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo serta segenap jajaran Polri di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). (foto: dpr.go.id)
Nasional Politik

Ini Pernyataan Komisi III DPR RI terhadap Kasus Kematian Brigadir J

JAKARTA, siedoo.com – Komisi III DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta seluruh jajaran Polri yang telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel untuk mengungkap kasus Irjen FS dan Brigadir J secara profesional dan akuntabel.

Komisi III DPR RI juga mendesak Polri untuk memperbaiki sistem dalam tubuh kepolisian secara keseluruhan baik kelembagaan maupun kultural.

“Jadi, Komisi III DPR RI sangat perhatian terhadap kasus Irjen FS dan Brigadir J ini yang sangat menjadi perhatian masyarakat. Kapolri tadi telah menjawab 45 pertanyaan dari 54 pertanyaan dari Anggota Komisi III terhadap inti kasus dari unsur pidana, obstruction of justice maupun unsur-unsur berkaitan kasus tersebut yang berkembang ditengah-tengah masyarakat,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir dilansir dari dpr.go.id.

Politisi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menyampaikan apresiasi terhadap Kapolri yang juga telah menyetujui beserta segenap jajaran Polri untuk melakukan perbaikan-perbaikan di institusi kepolisian.

Kemudian, sambung Adies, Kapolri juga telah menyetujui beserta segenap jajaran Polri untuk melakukan perbaikan-perbaikan di institusi kepolisian.

Hal itu disampaikan Adies saat konferensi pers Komisi III DPR RI dengan Kapolri usai Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi III dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo serta segenap jajaran Polri di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Agung Budi Santoso mendukung langkah Kapolri untuk melakukan ‘bersih-bersih’ internal buntut dari kasus yang menjerat mantan Kadiv Propam Irjen FS yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga :  KAHMI Harus Hadir di Tengah Persoalan Bangsa, Termasuk Soal Kasus Ferdy Sambo

“Dari berita yang beredar kasus ini sudah sangat keruh, dan bapak berani dan tegas untuk melakukan ‘bersih-bersih’ internal,” ujar ABS, sapaan akrabnya, saat mengikuti Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan jajaran Polri.

ABS juga mendorong Kapolri agar kasus Brigadir J ini segera dituntaskan mengingat sudah sangat banyak hoaks yang beredar sehingga menyebabkan terjadinya disinformasi. Masyarakat juga menunggu ending dari kasus ini.

“Karena banyak juga yang hoaks, sehingga kita tidak mengerti mana yang betul dan mana yang salah. Semoga dengan hasil rapat ini semoga bisa menepis berita-berita yang belum jelas yang banyak di masyarakat,” tambah legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I ini.

Lebih lanjut ABS mengingatkan banyaknya pekerjaan rumah yang mesti dibenahi di tubuh Polri ini. Tidak hanya kasus Brigadir J, Konsorsium 303, ia juga mencatat beberapa perilaku oknum Polri yang tidak tepat di daerah.

“Seperti yang kemarin tertangkap membawa uang Rp4,4 miliar yang diduga untuk masuk menjadi polisi, kemudian ada Kapolsek memperkosa anak tetangga, artinya ini harus dimulai dari moral,” ujar ABS.

Ia menyampaikan agar Kapolri Listyo Sigit Prabowo selalu memegang teguh semboyan Ki Hajar Dewantara, yakni Ing ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani dalam memimpin dan berharap agar bisa menerapkan nilai yang terkandung dalam semboyan ini juga pada seluruh polisi di Indonesia.

“Ada lebih dari 400 ribu anak-anak (personel Polri) Bapak, tentunya Bapak sudah menjalankan apa yang menjadi pedoman orang Jawa. Sebagai pemimpin tentunya Bapak juga harus menularkan sikap yang mulia ini kepada bapak-bapak yang lain di bawah Pak. Di daerah ada Kapolda dan Kapolres, sampai tingkat Polsek,” tandasnya.

Baca Juga :  Untuk Pelaku Pendidikan, Kemenag Susun Buku Moderasi Beragama

“Saya kira kalau semua pimpinan Polri pada semua tingkatan, semua mengerti apa yang Bapak ajarkan tidak ada lagi penyimpangan-penyimpangan ini,” tambah politisi Partai Demokrat ini.

Di akhir, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI berharap agar kasus yang melibatkan Irjen FS dan puluhan personel Polri ini segera selesai, dan Kapolri bisa membuka kasus-kasus lain yang harus diselesaikan, di mana sama seriusnya.

“Jabatan bapak harus menjadi legacy, sebagai citra Polri yang baik, tingkat kepercayaan publik kepada Polri sudah meningkat jangan sampai ini turun di bawah kepemimpinan bapak,” tutup ABS

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan akan segera melaksanakan seluruh rekomendasi dari Komisi III DPR RI selaku mitra kerja yang menjadi modal Polri untuk terus bekerja lebih maksimal ke depannya.

“Kami akan segera melakukan perbaikan dan pembenahan internal dan juga melaksanakan tugas-tugas pokok Polri serta tugas-tugas untuk mengawal kebijakan-kebijakan menghadapi berbagai macam kegiatan G20, dan juga kegiatan-kegiatan lain dalam rangka mengawal kebijakan pemerintah,” tandas Kapolri. (dpr/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?