MAGELANG – SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Magelang, Jawa Tengah menjalani visitasi akreditasi pada 5-6 Agustus 2022 di sekolah setempat. Akreditasi dilakukan BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional-Sekolah/Madrasah) Provinsi Jawa Tengah. Sebagai asesornya H Sutrasno, M.Pd dan H Bani Mustofa, M.Pd.
“Sangat penting, karena ini merupakan potret diri tentang mutu sekolah, kualitas sekolah, dan tentu saja brand sekolah, untuk bekal berkompetisi dan daya tawar sekolah terhadap DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja),” kata Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Munif Hanafi, S.S, Selasa (9/8/2022).
Dalam proses akreditasi tersebut, upaya yang telah dipersiapan guru dan karyawan mengatur semua administrasi sekolah, seperti intrumen pembelajaran semisal RPP, silabus hingga catatan nilai.
Proses akreditasi terbagi menjadi dua. Yakni, pengunggahan data (dokumen 44 butir komponen) secara daring pada bulan Juli dan visitasi secara luring pada 5 – 6 Agustus 2022.
Fungsi adanya akreditasi tersebut sebagai pengukur kelayakan program dan satuan pendidikan yang salah satunya pada mutu sekolah. Selain itu, administrasi sekolah menjadi lebih tertata, teratur dan arah kebijakan mutu sekolah juga lebih jelas.
“Sangat positif, karena dengan adanya akreditasi potret mutu sekolah akan terus terpantau. Mutu sekolah juga dapat terkontrol sesuai standar kebijakan pendidikan nasional terkini,” jelasnya.
Sebelumnya, SMK Muhammadiyah 1 Borobudur telah mendapatkan akreditasi “A”. Dan, kini sedang menunggu hasil. (siedoo)