MAGELANG – SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah kini berusia 34 tahun. Kepala sekolah membuka secara resmi milad tersebut di Aula KH Ahmad Dahlan, Jumat (22/7/2022). Tema yang diusung “Dengan Semangat untuk Berprestasi, Kita Perkuat Rasa Persatuan dan Kesatuan”.
Kepala sekolah Munif Hanafi menyampaikan pelaksanaan milad sebagai bentuk rasa syukur, mengingat sejarah sekolah yang panjang. Ia juga menambahkan kegiatan milad juga sebagai upaya membentuk mental siswa.
“Sejarah sekolah sudah sangat panjang. Jadi, berbanggalah menjadi siswa SMK Muhammadiyah 1 Borobudur. Pelaksanaan milad sekolah ini salah satu wujud syukur kita. Milad sekolah juga menjadi salah satu ajang melatih mental siswa,” ucapnya.
Ditemui secara terpisah, Achmad Khoirul Fata selaku Wakil Kepala Urusan Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Borobudur menjelaskan perjalanan sejarah SMK Muhammadiyah 1 Borobudur.
“SMK sendiri dulu merupakan SPG yang berada di kompleks Candi Borobudur. Ketika ada perluasan lahan taman wisata, tahun 1894 SPG di pindah ke lahan sekarang,” ucapnya.
Ia juga menambahkan tahun 1988 menjadi patokan milad sekolah tersebut.
“Lalu tahun 1988 berganti nama menjadi Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA). Tahun itulah yang menjadi patokan milad,” tambahnya.
Dalam milad ke 34 ini, SMK Muhammadiyah 1 Borobudur menyelenggarkan berbagai perlombaan. Lomba tersebut yaitu paduan suara, cerpen dan tiktok.
“Untuk lomba paduan suara sudah berlangsung pada hari Jumat (22/7). Sedangkan lomba cerpen dan tiktok batas pengumpulan ke panitia pada Rabu (27/7). Dan puncak kegiatan akan dilaksanakan Jumat (29/7) sekaligus penyerahan hadiah,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa lomba diadakan di luar jam pelajaran, sehingga tidak menganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Perlombaan selain paduan suara di laksanakan di luar jam pelajaran,” tambahnya.
Sementara itu, Sasa Maryana, salah satu siswi mengaku bangga karena dapat berkontribusi dalam rangkaian kegiatan Milad SMK Muhammadiyah 1 Borobudur.
“Bernyanyi lagu Sekolahku Idolaku merupakan suatu hal yang membanggakan. Selain itu, lomba juga dapat mengasah keberanian saya,” ungkapnya. (siedoo)