MAGELANG – Bencana alam banyak terjadi menjelang pergantian tahun ini. Baik erupsi gunung berapi, banjir, gempa, ataupun angin puting beliung. Namun yang menjadi fokus masyarakat saat ini adalah erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Magelang menggerakkan warga sekolahnya untuk membantu beban korban bencana. Bantuan difokuskan dalam bentuk donasi uang yang nantinya akan disalurkan melalui DKD (Dana Kemanusiaan Dhuafa). Penggalangan dana dilakukan selama tiga hari yaitu pada Senin hingga Rabu. Panitia utama penggalangan dana adalah pengurus OSIS yang dikoordinir bagian kesiswaan.
“Kegiatan ini sebenarnya dapat melatih anak untuk peduli dengan musibah yang terjadi, karena sebagai siswa ini adalah bagian dari bentuk tanggap bencana mereka,” kata Waka Kesiswaan SMP Negeri 1 Kota Magelang, Laila Wulandari, kemarin.
Sebelum mengadakan galang dana, pihak sekolah memberikan surat edaran pemberitahuan kepada orang tua siswa. Melalui surat tersebut mengajak orang tua turut serta berdonasi yang terbaik dengan menitipkan donasinya kepada anak-anaknya untuk disalurkan lewat sekolah.
Penggalangan dana hanya melalui satu pintu yaitu kotak keliling yang diedarkan dari kelas ke kelas. Sehingga tidak menggunakan nomor rekening sebagai sarana berdonasi, murni berupa uang cash. Donasi terkumpul dari seluruh warga sekolah, seperti siswa, orang tua, guru, karyawan, dan juga kepala sekolah. Tidak ada batas minimal dalam nominal donasi dan bersifat lkhlas sukarela.
“Saya mencanangkan di sini adalah sekolah yang berkarakter dan berprestasi. Nilai berkarakter diantaranya empati, kepedulian, dan sosial. Sehingga ketika ada bencana, kami mencoba untuk galang dana bagi para korban,” ujar Kepala SMP Negeri 1 Kota Magelang, Nurwiyono Slamet Nugroho.
Pada Rabu (15/12/2021) hasil dana yang terkumpul tersebut disalurkan melalui Lembaga Zakat DKD Kota Magelang. Pihak sekolah mengundang DKD untuk datang ke sekolah dan melakukan serah terima uang donasi. Selama penggalangan dana tiga hari tersebut berhasil terkumpul dana sebanyak Rp 14.555.800.
Selain penggalangan dana untuk bencana insidental, SMP Negeri 1 Kota Magelang juga memiliki kegiatan sosial rutin setiap hari Senin. Kegiatan tersebut adalah “OSIS Peduli” yaitu keikhlasan siswa menyisihkan uang jajannya untuk dana infak yang terkumpul untuk membantu temannya yang belum beruntung ataupun yang terkena musibah. Kegiatan rutin ini merupakan pembelajaran yang mengetuk pintu hati para siswa agar iklhas berbagi dan peduli.
Nantinya uang yang terkumpul dari OSIS Peduli akan digunakan sebagai dana intern dari siswa untuk siswa. Dana intern digunakan untuk memfasilitasi siswa yang kurang mampu atau yang sedang terkena musibah.
“Kegiatan seperti ini untuk membiasakan siswa kami agar ketika ada saudara yang butuh bantuan, tidak hanya dalam hal bencana, mereka akan lebih peduli dan langsung bertindak membantu,” papar Nurwiyono. (Siedoo)