KOTA MAGELANG – Harumnya Kota Magelang, Jawa Tengah kembali terangkat. Perpustakaan Umum Kota Magelang meraih juara 2 atau runner up dalam ajang Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota Tingkat Jawa Tengah Tahun 2021. Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur mengapresiasi Perpustakaan Umum Kota Magelang yang bisa mengukir prestasi ini.

Dia pun berharap, raihan ini bisa memacu semangat jajaran di perpustakaan untuk memberikan pelayanan terbaik. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 dan berkurangnya budaya literasi masyarakat.

“Selamat untuk Perpustakaan Umum Kota Magelang, bagus, semoga bermanfaat dan semakin maju berkembang dan barokah,” katanya, Rabu (16/06/2021).

Perpustakaan Umum Kota Magelang meraih juara 2 atau runner up dalam ajang Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota Tingkat Jawa Tengah Tahun 2021. Berdasarkan pengumuman pemenang Lomba nomor 041/3 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Perpustakaan Umum Kota Magelang memperoleh nilai 905.

Adapun juara 1 diraih Kabupaten Wonosobo dengan nilai 914 dan juara 3 Kabupaten Magelang dengan nilai 851. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang, Isa Ashari mengungkapkan, prestasi ini merupakan kebanggaan karena pada ajang yang sama pada tahun 2019 Perpustakaan Umum Kota Magelang menjadi Juara Harapan 3.

“Alhamdulillah, tahun ini kita dapat Juara 2. Prestasi ini akan menjadi cambuk bagi Perpustakaan Umum Kota Magelang untuk melaksanakan layanan publik yang lebih baik lagi,” kata Isa.

Isa memaparkan, penilaian lapangan dilaksanakan pada 21 Mei 2021, yang meliputi verifikasi data, observasi dan wawancara tim penilai dari Provinsi Jawa Tengah. Saat itu, Bunda Literasi, Niken Ichtianty Nur Aziz, yang juga istri Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz ikut menyambut tim penilai di Perpustakaan Umum.

Adapun aspek yang dinilai adalah organisasi, gedung, perabot, koleksi, sumber daya manusia (SDM), layanan, anggaran, promosi, pembinaan perpustakaan, kerjasama, dan dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan perpustakaan.

“Termasuk dukungan berbagai kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial serta berbagai prestasi yang pernah diraih,” imbuh Isa.

Ia mengungkapkan bahwa menang dalam perlombaan sejatinya bukan tujuan utama. Akan tetapi menjadi tolok ukur pengelolaan dan pengembangan perpustakaan yang selama ini dilaksanakan.

Titik utama tujuan Perpustakaan Umum Kota Magelang adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan manfaat nyata. Yaitu meningkatkan kualitas SDM pengguna perpustakaan.

Pihaknya berkomitmen, akan terus bertranformasi dan berinovasi dalam upaya meningkatkan indeks literisasi masyarakat, menciptakan SDM yang berkualitas guna mewujudkan kesejahteraan sosial di Kota Magelang. Salah satunya, aplikasi iMagelang yang mampu menyimpan 4.420 e-book dan bisa diakses masyarakat secara daring.

“Kita selalu berinovasi, memberikan pelayanan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satunya, iMagelang yang bisa diakses dari mana pun dan kapan pun,” jelas Isa. (prokompim/kotamgl) (Siedoo)