SIMALUNGUN – Berbagai macam kegiatan terus dilakukan para taruna – taruni Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara yang tersebar di beberapa daerah di Sumatera Utara. Taruna Lasitardanus XL Satlat Macan dengan pendamping 2 pengasuh, Kapten Inf Riswantoro dan Letda Caj (K) Wulan, melaksanakan kegiatan workshop IT di SMPN 1 Raya, Simalungun.
Peserta yang ikut terdapat 40 siswa dan 30 guru, yang terdiri dari masing-masing 10 guru dari SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3 Kecamatan Raya, Simalungun. Adapun materi yang diberikan untuk siswa, antara lain : power poin, membuat email selat, buat blog, dan materi word selama dua hari.
Sedangkan untuk guru satu kali pertemuan, materinya meliputi, prezzi, canva.slided, power poin. Adapun teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi dalam mengolah data, memproses data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dan mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi guru pengajar maupun siswanya.
Selain terjun ke sekolah, Lasitardanus ke XL Satlat Macan juga bekerjasama dengan Kodim 0207 dan tokoh agama setempat. Mereka menyalurkan 125 paket sembako yang berisi 10 kg beras, 2 kg telor, 1 leter minyak goreng, 1 kg gula pasir dan mie.
Dengan 125 paket sembako diharapkan dapat membantu dan meringankan kebutuhan masyarakat setempat. Penyaluran sembako sebagai wujud aplikasi sasaran program nonfisik dalam kegiatan Taruna Latsitardanus ke XLI di Kabupaten Simalungun.
Kegiatan penyaluran dan pembagian sembako secara simbolis oleh Komandan Satlat Macan Letkol Inf Hendra Saputra. Penyaluran dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dan selanjutnya akan didistribusikan ke masyarakat setempat.
Komandan Satlat Macan Letkol Inf Hendra Saputra. S.Sos.,M.M. juga sempat memperkenalkan rombongan yang terdiri dari Taruna Wreda Akmil, Taruna Wreda AAL, Taruna Wreda AAU dan Brigtar Akpol serta mahasiswa Efarina Simalungun yang tergabung dalam Satuan Latihan Macan.
“Mereka berbaur menjadi satu dan berinteraksi bersama-sama untuk membantu meringankan kehidupan masyarakat Simalungun,” jelasnya. (Siedoo)