MAGELANG – Rektor Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. mengingatkan para calon mahasiswa agar berhati-hati dalam menentukan pilihan program studi. Aturan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan UTBK – SBMPTN (Ujian Tertulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2021, berbeda dengan aturan tahun sebelumnya.
“Mohon kepada Bapak dan Ibu Guru, juga pada adik-adik lulusan SMA, MA dan SMK, mohon bisa dicermati, perhatikan lebih dulu mekanisme, persyaratan dan prosedur-prosedurnya. Pertimbangkan, persiapkan segala sesuatunya baik-baik,” pesan Prof. Mukh Arifin, dalam Sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN dan Seleksi Mandiri Untidar 2021, Kamis (11/02/2021).
Ia menegaskan, akan ada beberapa resiko atau konsekuensi bila tidak memahami aturan yang berlaku. Atau, karena tidak lebih dulu mempertimbangkan dengan matang, terkait program studi yang dipilih.
“Contohnya, calon mahasiswa sudah diterima di SNMPTN, tapi tidak jadi mengambil program studi yang dipilih, yang bersangkutan tidak bisa ikut UTBK dalam jangka waktu tiga tahun,” terang Prof. Mukh Arifin.
Konsekuensi lainnya, peserta yang telah dinyatakan lolos dalam SNMPTN, maka tidak akan dapat mengikuti UTBK – SBMPTN, maupun seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh PTN. “Otomatis akan ditolak sistem bila mendaftar UTBK – SBMPTN,” ujarnya.
Sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN dan Seleksi Mandiri Untidar 2021 siang ini, diselenggarakan melalui aplikasi Zoom. Acara tersebut juga menghadirkan Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto dan Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar Dr. Ir. Noor Farid, M.Si.
Selain para civitas akademika Untidar, sosialisasi ini pun diikuti sekitar 150 guru SMA, MA dan SMK dari berbagai daerah. Bahkan, salah satu SMA dari Silima Pungga Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, turut dalam acara tersebut.
Dalam paparannya, Prof. Budi Prasetyo antara lain menjelaskan beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan terkait tes masuk PTN. “Harus membuat akun lebih dulu di website LTMPT. Karena itu syarat wajib. Untuk e-mail, diminta untuk pakai Google Mail atau Gmail,” terangnya.
Apabila dalam pembuatan/pendaftaran akun di LTMPT terjadi kesalahan saat mengisi NIK (Nomor Induk Kependudukan), atau kesalahan menuliskan alamat rumah, maka hal itu dapat diperbaiki di kemudian hari. “Jangan khawatir, tidak perlu heboh, masih bisa diperbaiki setelah dinyatakan lulus SNMPTN,” kata Prof. Budi Prasetyo.
Sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN dan Seleksi Mandiri Untidar 2021 berlangsung mulai pukul 08.45 WIB sampai menjelang pukul 11.00 WIB. Tayangan ini dapat disaksikan secara utuh melalui kanal YouTube Universitas Tidar Magelang. (Siedoo)