MAGELANG – Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos, M.Tr. (Han) memberikan pengarahan Siswa Dikmapa PK TNI Tahun Akademi (TA) 2020/2021 (khusus Bidang Kesehatan). Ceramah sebagai pembekalan tersebut disampaikan di Gedung Nasution Akademi Militer (Akmil) Magelang dengan mengangkat tema ”Menjadi Perwira TNI yang Berintegritas, Profesional dan Akademis”, Rabu (20/1/2021).
Gubernur Akmil mengawali ceramahnya membuka materi dengan tiga kata kunci: Minta Maaf, Minta Tolong dan Terimakasih,
“Dengan filosofi kata kunci inilah kalian akan menuju sukses dalam menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” kata Mayjen Totok Imam.
Dalam ceramahnya, Gubernur Akmil menyampaikan, dampak keterbukaan global pada era globalisasi menimbulkan berbagai konsekuensi dan tantangan baru. Yaitu ”post truth” dan pergeseran paradigma yang mengancam, baik ancaman militer, non militer maupun ancaman hibrid.
Dalam era revolusi industri 4.0 pengaruh media sosial dan digitalisasi sangatlah kuat. Sehingga peran manusia banyak tergantikan oleh teknologi, maka tuntutan akan kualitas individu menjadi hal yang mutlak.
“Kuatnya pengaruh budaya biasanya akan mengaburkan nilai sosial yang berdasarkan Agama dan Pancasila. Individu menjadi egois sehingga mengabaikan nilai-nilai kebangsaan NKRI, kuatnya kepentingan individu atau kelompok dan provokasi dengan tujuan untuk memecah belah NKRI,” paparnya.
Mengutip pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman Gubernur Akmil menandaskan, tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya.
“Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh”.
Gubernur Akmil juga menyampaikan pesan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.
“Perwira adalah pemimpin, kalian akan diharapkan pada situasi penting dan harus mampu mengambil keputusan terbaik dalam kondisi apapun,” tandasnya.
Kepada Siswa Dikmapa PK TNI TA 2020/2021, Mayjen Totok Imam berharap mereka menjadi Perwira TNI yang bermoral, yaitu memiliki integritas, karakter dan kepribadian yang terpuji. Serta menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul sehingga cerdas secara intelektual, spiritual, emosional dan akademis. Selain itu kuga memiliki kesiapan fisik yang prima, dapat menyesuaikan diri, berinovasi dan diterima oleh lingkungan tugas.
“Sikapi setiap perubahan dan selalu berpikir positif serta inovatif. Gali segenap potensi diri dan kembangkan secara optimal sehingga nantinya menjadi perwira yang profesional dan tidak menunggu perintah. Asah tanggung jawab, kepedulian juga bangun komunikasi serta kerja sama yang baik dengan sesama prajurit di satuan,” ujarnya.
Dalam akhir ceramahnya Gubernur Akmil berpesan, Siswa Dikmapa harus menanamkan disiplin pribadi dan teladan untuk mendorong tumbuh kembangnya kreativitas serta “good leadership”.
“Dan pedomani aturan yang berlaku, kuatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Kegiatan ceramah pembekalan itu diikuti oleh 164 Siswa Dikmapa PK TNI TA 2020/2021 (khusus Bidang Kesehatan) terdiri atas beberapa disiplin ilmu. Yaitu Kedokteran Umum 113 siswa, Kedokteran Gigi 22 siswa, Perawat 12 siswa, dan Bidan 2 siswa. Kemudian bidang Farmasi/Apotek 12 siswa, Radiologi 1 siswa, Teknik Elektro Medis 1 siswa, dan Kesehatan Lingkungan 1 siswa.
Rencana Penutupan Pendidikan tanggal 26 Januari 2021 dan Prasepa tanggal 28 Januari 2021 secara virtual dari lembaga Akmil. Nantinya, para siswa ini akan ditempatkan tersebar di seluruh tanah air. (Siedoo)