SURABAYA – Masa bakti Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya periode 2016-2021 akan segera berakhir. Sehubungan dengan hal itu, MWA ITS mengadakan Rapat Pleno pemilihan anggota untuk periode 2021-2026. Rapat dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dan bertempat di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat ITS, Sabtu (19/12/2020) sore.
Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, D.E.A., Ketua MWA ITS periode kepengurusan 2016-2021, menjelaskan bahwa sebentar lagi kepengurusannya akan berakhir pada Januari 2021 mendatang. Oleh karena itu, Rapat Pleno ini bertujuan memilih nama-nama yang diusulkan untuk menjadi anggota MWA ITS periode berikutnya.
“Proses pemilihan anggota MWA ITS ini berdasar pada Peraturan MWA ITS Nomor 5 Tahun 2016 serta telah melewati proses dan mekanisme yang berlaku,” tutur M.Nuh.
Disebutkan oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini, proses dan mekanisme itu misalnya pada tahapan penjaringan bakal calon. Dari unsur dosen, departemen melakukan rapat untuk menentukan dua orang calon anggota MWA yang paling banyak diusulkan. Kemudian departemen menyampaikan hasil rapat dengan menyerahkan nama kedua orang calon tersebut kepada Panitia Pemilihan Anggota MWA ITS.
Lebih lanjut, Nuh menerangkan bahwa komposisi MWA ITS terdiri dari unsur dosen sebanyak enam orang, unsur wakil masyarakat sebanyak empat orang, unsur tenaga kependidikan (tendik) sebanyak satu orang, unsur wakil mahasiswa sebanyak satu orang, dan unsur wakil alumni sebanyak satu orang. Ada pula anggota ex officio yaitu menteri dan gubernur.
“Tapi pada hari ini kami membahas dan memilih anggota non ex officio,” ujar Nuh yang juga memimpin jalannya Rapat Pleno.
Rapat Pleno yang berdasar pada musyawarah mufakat ini pun menghasilkan nama-nama yang keluar dan terpilih sebagai anggota MWA ITS periode 2021-2026. Dari unsur dosen, nama-nama yang terpilih antara lain Prof. Ir. Priyo Suprobo, M.S., Ph.D, Dr. Ir Lily Pudjiastuti, M.Sc. Kemudian Dr. Ir. Muhammad Nuh, D.E.A., Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, D.E.A., Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc, Ph.D, dan Prof. Ir. Nur Iriawan, M.I.Kom, Ph.D.
Sementara itu, dari unsur tendik yang terpilih adalah Edy Suprayitno, S.S., M.Hum yang merupakan Kepala Perpustakaan ITS. Dari unsur wakil mahasiswa ialah Ichsan Adhi Pradana, mahasiswa Departemen Teknik Sipil ITS angkatan 2017. Serta dari unsur wakil alumni yakni Dian Rahmawan, alumnus Teknik Elektro ITS yang kini menjabat sebagai Direktur Wholesome and International Service PT Telkom Tbk.
Terpilih pula empat orang dari unsur wakil masyarakat yaitu Budi Gunadi Sadikin (Wakil Menteri BUMN), Mas’ud Khamid (alumnus Teknik Fisika ITS yang sekarang Dirut PT Pertamina Niaga). Kemudian Agus Purnomo (Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan). Terakhir, D.r Ir. Dwi Soetjipto (alumnus Teknik Kimia ITS yang kini menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi).
Diungkapkan Nuh, perlu diketahui bahwa MWA ini adalah sebuah lembaga yang menetapkan rencana-rencana strategis dari Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Tidak sampai di situ saja, MWA juga berfungsi dalam menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) di bidang nonakademik.
Selain itu, lanjut guru besar Teknik Biomedik ITS ini, MWA turut bertugas dalam memilih, memberhentikan, dan mengangkat rektor.
“Termasuk salah satu tugas MWA ialah menyelesaikan persoalan-persoalan yang tidak dapat diselesaikan rektor dan Senat Akademik (SA),” pungkasnya. (Siedoo)