MAGELANG – Sampah bukan merupakan hal asing lagi bagi kita, terutama bagi masyarakat di Kecamatan Muntilan dan sekitarnya. Dari dulu sampai sekarang ini, masalah sampah memang tidak ada habisnya. Padahal jika dikelola dengan baik, sampah bisa bermanfaat.
Hal itu seperti yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) yang diketuai Maimunah, S.Si, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing. Mahasiswa tersebut Iqbal Ridwan Darmawan, Suharso Adi Saputro, Muhamad Alfian Syah, Gesty Nuralita Pramadani dan Dwi Setyawati. Mereka memberikan pelatihan soal manajemen bank sampah. Tema yang diangkat “Sistem Manajemen Bank Sampah Induk Sekar Gendis Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Muntilan”.
“Tim PPMT melakukan kegiatan pengabdian dan juga menyelesaikan program kerja selama 3 bulan di tengah-tengah keprihatinan pandemi covid-19. Kegiatan PPMT ini juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilanya untuk bisa diterapkan dalam tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama di lokasi PPMT,” kata Maimunah.
Saat ini kegiatan administrasi pembukuan Bank Sampah Induk Sekar Gendis masih manual dan juga rentan hilang ataupun rusak.
“Pembukuan administrasi di bank sampah ini masih menggunakan kertas, dan perhitunganya masih manual,” ujar Sugianto yang menjabat sebagai direktur Bank Sampah Induk Sekar Gendis.
Kasus tersebut merupakan proker utama bagi tim PPMT Unimma. Maka dari itu Tim PPMT membantu pembuatan aplikasi untuk memanajemen pembukan administrasi guna memudahkan pimpinan dan kader Bank Sampah Induk Sekar Gendis dalam kegiatan administrasi.
“Semoga kegiatan kami selama 3 bulan ini dan juga aplikasi manajemen administrasi tersebut, dapat bermanfaat lagi kedepanya bagi Bank Sampah Induk Sekar Gendis,” pungkas Iqbal, salah satu anggota kelompok. (Siedoo)