SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin siap berperan dalam pengembangan bidang pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat dengan memperluas jaringan kerja sama. Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau PT BGR yang bergerak dalam bidang logistik dan pengiriman barang, Jumat (9/10/2020).
Berlangsung di Ruang Sidang Senat Rektorat ITS, MoU ini ditandatangani langsung oleh Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng dan Direktur Utama PT BGR M. Kuncoro Wibowo. Turut mendampingi juga dalam penandatanganan MoU tersebut, yakni Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati. S.T., M.Sc.Eng, Ph.D. Juga hadir Vice President Corporate Secretary PT BGR, Rifanni Sari.
Rektor yang akrab disapa Ashari ini menyambut dengan antusias salah satu program dari PT BGR yang memanfaatkan limbah minyak jelantah untuk menjadi biodiesel. Menurutnya, ITS memiliki berbagai bidang disiplin ilmu yang sejalan dengan hal tersebut, salah satunya adalah Departemen Teknik Kimia.
“Kami berharap kerja sama ini juga dapat masuk ke bidang energi,” tuturnya.
Lanjut Guru Besar Teknik Elektro ini, adanya Pusat Unggulan Iptek (PUI) ITS yang salah satunya berfokus di bidang logistik, juga akan mendukung kerja sama. Bersama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), yakni melalui Pusat Kajian Halal ITS yang langsung bersinggungan dengan masyarakat. ITS juga siap untuk bersinergi memberdayakan masyarakat bersama program Warung Pangan PT BGR.
Selain bekerjasama dalam hal inovasi dan keilmuan, ITS juga siap untuk bekerjasama melalui perusahaan PT ITS Tekno Sains. Dengan begitu, diharapkan bersama-sama dapat bersinergi untuk lebih dekat ke inovasi dan komersial.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT BGR M. Kuncoro Wibowo menyatakan kebahagiaannya dapat bekerja sama dengan ITS untuk memajukan dan mewujudkan tiga hal. Yakni pengelolaan minyak jelantah menjadi biodiesel, program Warung Pangan untuk mendukung program Ketahanan Pangan dari pemerintah, dan pengintegrasian logistik dengan Internet of Things (IoT).
Percaya dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ITS yang memiliki kompetensi tinggi, Kuncoro juga membuka lebar kesempatan para mahasiswa ITS untuk bisa magang hingga bekerja di PT BGR.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut, kami sudah siap dengan segala proposal untuk dipaparkan,” ujarnya.
Usai acara penandatanganan MoU tersebut, langsung dilanjutkan dengan Kick Off Meeting untuk membahas lebih lanjut strategi yang akan dilakukan guna merealisasikan kerja sama antara ITS dan PT BGR. Kick Off Meeting tersebut membahas tiga topik kerja sama yaitu program pengelolaan dan pemanfaatan minyak jelantah, endorse Warung Pangan, dan pendampingan halal produk untuk Mitra Warung Pangan. (Siedoo)