WEBINER. Pembukaan webiner dengan tema Kecerdasan Emosional Orangtua dalam menghadapi pembelajaran sekolah sistem daring di masa pandemi covid-19. (foto: ist)
Siedoo.com - WEBINER. Pembukaan webiner dengan tema Kecerdasan Emosional Orangtua dalam menghadapi pembelajaran sekolah sistem daring di masa pandemi covid-19. (foto: ist)
Daerah

Anak Belajar Daring, Kecerdasan Emosional Orang Tua Sangat Diperlukan

MAGELANG – Karena pandemi covid-19, tidak dibuka sistem pengajaran langsung di sekolah. Maka, orang tua berperan penting dalam pembelajaran anak-anaknya. Tentunya hal ini akan menimbulkan beberapa perubahan, walaupun tidak secara signifikan, beban orang tua makin bertambah.

“Otomatis terjadi pula penyesuaian jadwal waktu. Orang tua harus menyediakan waktu untuk mengajari anak di rumah. Tidak semua orang tua mampu berperan sebagai guru. Karena itulah, banyak kasus-kasus yang terjadi. Orang tua mungkin baru menyadari ternyata banyak kendala yang harus dihadapi untuk mengajari seorang anak mengerjakan tugas tugas sekolahnya,” kata Ketua Persit KCK PCBS Akmil Ny. Desi Totok Imam

Hal tersebut disampaikan webinar yang diselenggarakan Persit KCK PCBS Akmil dalam rangka HUT TNI ke-75 dengan tema, ”Kecerdasan Emosional Orangtua dalam menghadapi pembelajaran sekolah sistem daring di masa pandemi Covid 19” di Gedung Lily Rochli Akmil, Selasa (29/9/2020).

Kesempatan ini dihadiri Walikota Magelang Ir.H.Sigit Widyonindito MT, Kepala SMA TN (Taruna Nusantara) Mayjen (Purn) Tono Suratman, Komisioner KPAI Putu Devina Msi. Hadir juga Direktur RSJ Magelang Dr. Eniati, Msc., Sp.Kj yang juga merupakan anggota Persit KCK PCBS Akmil, Wakil Ketua Pengurus Persit KCK PCBS Akmil Rini Agit Thomas dan para ibu-ibu pejabat Distribusi Akmil serta seluruh peserta webinar baik persit Akmil dan organik ibu-ibu PNS dan para perwakilan Kowad Akmil berjumlah 90 orang.

“Hal ini juga dibarengi dengan persoalan ekonomi akibat covid 19 ini. Kami juga prihatin melihat kondisi banyaknya kekerasan pada seorang anak yg diakibatkan ketidaksabaran orang tua dalam mengajari anaknya,” tandasnya.

Hal lainnya, lanjutnya, juga mulai mundurnya pencapaian prestasi seorang anak dengan kondisi daring dimasa pandemi ini. Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir, yang kita tahu bahwa anak-anak kita tetap harus belajar dan berkembang dengan baik, beradaptasi dengan kondisi yang terjadi.

Baca Juga :  Luaskan Kerjasama, ITS Tandatangani Nota Kesepahaman Dengan PT BGR

“Berkembang tidak hanya dengan nilai di sekolah, tapi juga dengan memberi contoh karakter yang baik kepada anak-anak kita, sehingga anak kita menjadi generasi unggul yang bisa berperan aktif dalam membangun bangsa,” tambahnya.

Walikota Magelang Ir. H. Sigit Widyonindito MT menguraikan tentang bahaya Covid 19 untuk sementara tidak menerima tamu (siapun riwayat tamunya tersebut) juga tidak melaksanakan bepergian.

“Kita pertahankan semua yang kita lakukan dalam melaksanakan protokol kesehatan. Semoga seluruh warga masyarakat dapat memahaminya,” ujarnya.

Komisioner KPAI, Putu Devina Msi menguraikan secara virtual, anak adalah aset dan masa depan orang tua, perlakukan dan bimbing mereka dengan cara terbaik.

“Rumah merupakan sekolah yang utama dan pertama (madrasatul uula), mengintegrasikan sinergi kedua pihak peran ayah dan ibu, konsep komunikasi belajar yang akan dibangun, managemen konflik hadapi bersama dengan kesabaran, empati, kelola emosi dengan baik,” paparnya.

Direktur RSJ Magelang Dr, Eniati,Msc,Sp.Kj menguraikan, stresor bagi orang tua di masa pandemi ini sangat besar. Kecerdasan emosi sangat dibutuhkan oleh orang tua agar dapat beradaptasi dengan baik.

“Sehingga dapat mendampingi anak dalam pembelajaran sekolah sistim daring di masa pandemi covid-19,” jelasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?