MAGELANG – Perkembangan Pendidikan Vokasi SMK Muhammadiyah di Kabupaten Magelang semakin maju. Hal ini membuat Direktur Pembina SMK Dr. Ir. Bakrun Dahlan, M.M. menyempatkan waktunya untuk memberikan arahan dan penguatan, di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Magelang, Jumat (4/9/2020).
Selain itu Muhammadiyah Kabupaten Magelang juga memiliki Perguruan Tinggi Vokasi yaitu Politeknik yang ingin dikembangkan. Pendidikan Vokasi sendiri adalah pendidikan yang mengacu pada penguasaan keahlian tertentu. Tentunya harus ada link and match antara SMK dan Industri atau Perguruan Tinggi Vokasi.
Silaturahim bertempat di Laboratorium Fiber Optik SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dengan menghadirkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Drs. H. Jumari. Juga hadir seluruh kepala SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang dan stakeholder di daerah tersebut.
Ir. Bakrun megatakan, pihaknya hadir bersilaturahim untuk diskusi tentang pengembangan SMK dan sinergi antara SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi yang dalam hal ini adalah Politeknik.
“Selain itu agar ada sinergi bersama antara SMK dan PT Vokasi, supaya siswa yang ingin melanjutkan ada wadah, yaitu Politeknik,” katanya.
Dalam silaturahim itu hadir pula BPH Politeknik Muhammadiyah Magelang beserta jajarannya ada acara tersebut. Sehingga pertemuan itu menjadi sebuah momen yang tepat untuk diskusi bersama perkembangan pendidikan vokasi SMK dan Politeknik.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Untung Supriyadi, S.Pd.I yang juga sebagai Koordinator kegiatan mengatakan silaturahim tersebut menjadi moment yang sangat bermanfaat. Pihaknya sangat mendukung sinergi antara SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi.
“Adanya politeknik Muhammadiyah di sini merupakan momen yang pas untuk sinergi bersama dalam pendidikan vokasi,” katanya.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Drs. H. Jumari mengungkapkan Muhammadiyah Kabupaten Magelang sangat berharap dengan sinerginya SMK dan Politeknik. Di mana sinergitas itu dapat memajukan pendidikan vokasi dan bermanfaat bagi persyarikatan dan bangsa.
“Sudah ada 14 SMK Muhammadiyah yang sepakat bersinergi dengan Politeknik untuk kemajuan persyarikatan dan manfaat bagi bangsa ini,” ungkapnya.
Setelah adanya pembicaraan awal dalam silaturahim tersebut, rencana akan ada diskusi lanjutan. Yaitu antara Direktur Pembinaan SMK, dengan Kepala SMK Muhammadiyah di Kabupaten Magelang dan pihak Politeknik. Tujuannya membahas link and match, serta pembahasan lain yang memajukan bersama. (Siedoo)