KOTA MAGELANG – Keceriaan terpancar di wajah para alumni SMP Negeri 8 Kota Magelang saat mereka hadir untuk cap tiga jari sekaligus menerima ijazah. Mereka hadir tetap dengan menaati protokol kesehatan seperti diterapkan oleh pihak sekolah, Sabtu (5/9/2020).
Kepala SMP Negeri 8 Kota Magelang, Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd mengatakan untuk lulusan yang menerima ijazah sesuai jumlah kelulusan 100 persen. Terdiri atas 210 siswa semula terbagi dalam 7 kelas IX.
“Mereka kami hadirkan setiap hari Sabtu. Hari ini merupakan Sabtu kedua pelaksanaan cap tiga jari dan terima ijazah,” katanya.
Ditegaskan Imam, memang kehadiran alumni kelas IX tersebut tidak serentak mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. Hal itu sebagai upaya mencegah kerumunan di sekolah.
“Anak-anak pun memahami sehingga mereka bisa mengatur kehadiran dan jaga jarak saat melakukan cap tiga jari,” tambahnya.
Imam menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen menaati protokol kesehatan di era new normal ini. Baik aktivitas guru di sekolah melaksanakan pembelajaran daring atau aktivitas lain seperti penerimaan ijazah tersebut.
Dari pantauan Siedoo.com, para alumni datang sendiri ada pula yang diantar orang tua. Mereka secara tertib melakukan cap tiga jari dibimbing petugas dari sekolah.
Salah satu alumni Kelas IX C SMP Negeri 8 Kota Magelang, Aldila Putri (17) menyatakan merasa senang setelah melakukan cap tiga jari dan menerima ijazah. Dia kini melanjutkan belajar di SMA Negeri 1 Kota Magelang.
“Saya dan juga teman-teman merasa senang menerima ijazah yang kami tunggu-tunggu. Kami sangat berterimakasih Kepala Sekolah, para guru, dan karyawan SMP Negeri 8 ini. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” katanya.
Remaja asal Magersari Magelang Selatan ini merasa bangga menjadi alumni SMP Negeri 8 Kota Magelang dan berhasil melanjutkan studi di SMA Negeri 1 Kota Magelang yang diinginkannya.
“Semoga dengan bekal ilmu dari bangku sekolah, saya mampu meraih cita-cita sebagai seorang pengusaha,” harap Aldila Putri. (Siedoo)