MAGELANG – Tak henti-hentinya Ihsanul Fikri Boarding School terus mengadakan kegiatan positif bagi siswa-siswinya selama bulan Agustus ini untuk menyemarakkan HUT RI ke-75. Salah satunya dengan menggelar Atraksi Flashmob Merah Putih Online yang disiarkan live pukul 09.00 WIB di Channel Youtube IFBS TV, Selasa (25/8/2020).
Kepala SMAIT Ihsanul Fikri Mungkid (Ihsanul Fikri Boarding School), Dra. Nur Cahyo Hidayati mengatakan Atraksi Flashmob ini dilakukan oleh siswa baru SMAIT Ihsanul Fikri Mungkid. Yaitu dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Asrama (MPLSA) Online 2020.
“Ini merupakan pertama kalinya bagi kami, sehingga sangat antusias dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Saya senang anak-anak kami dapat bekerja sama dengan baik demi terwujudnya atraksi flashmob ini,” ujarnya.
Atraksi dilakukan melaui dua buah aplikasi Zoom Video Meeting yang terpisah antara putra dan putri. Kemudian direkam menggunakan software OBS untuk bisa menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah formasi.
Adapun video pembuka merupakan kiriman dari salah satu siswa baru Azzam Izzudin dari Kelas X IPS 1, yang melakukan pengambilan gambar secara mandiri di rumah. Adegan awal disesuaikan dengan story board dari penyusun cerita Mr. Fu.
Atraksi Flashmob Merah Putih Online membentuk empat buah formasi, yakni logo IF (Ihsanul Fikri), Burung Garuda, Logo Indonesia Merdeka 75, dan Bendera Merah Putih. Atraksi ini juga berisi pesan-pesan yang ditulis masing-masing oleh siswa di kertas dan kemudian ditampilkan dalam Video Zoom. Pesan tersebut berisi doa dan harapan siswa-siswi SMAIT kepada Indonesia.
Pesan tersebut misalnya, Lekas Sembuh Indonesiaku, Milenial Berkarya Indonesia Berjaya, Satu Tujuan Indonesia Bisa, dan sebagainya. Secara garis besar, pesan tersebut berisi agar Indonesia segera pulih dari pandemi Covid-19 ini. Selain pesan pribadi, mereka juga membentuk pesan berbunyi “Jaya Slalu Indonesia Raya!!” dan “NKRI Harga Mati Jaya NKRI”.
Dra. Hidayati mengatakan, pesan tersebut dibentuk dengan masing-masing siswa membawa kertas dengan bertuliskan 1 huruf saja kemudian bisa terlihat menyatu dalam satu layar Zoom. Musik yang digunakan sebagai backsound juga turut menambah suasana haru sehingga bisa lebih ‘merinding’ saat menontonnya.
“Tak lupa saya berterima kasih kepada anak-anakku, panitia, dan seluruh pihak yang terlibat, karena atas kerja kerasnya atraksi ini bisa terwujud. Jaya selalu Indonesiaku, semoga kita segera bisa melewati masa-masa kritis ini dan kembali berjumpa di sekolah kita tercinta. Merdeka!” pungkas Dra. Nur Cahyo Hidayati. (Siedoo)