PURBALINGGA – Berbagai cara dilakukan untuk mengenang seorang tokoh. Acara yang digelar pun biasanya sesuai dengan tokoh yang dikenang. Seperti mengenang seorang tokoh sastra nasional Sapardi Djoko Darmono yang digelar oleh Dewan Kesenian Purbalingga (DKP), Jawa Tengah. Bekerjasama dengan Bioskop Misbar Purbalingga, acara yang dipentaskan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tersebut berlangsung pada Jumat (7/8/2020) malam. (jatengprov.go.id, 10/8/2020)
Komite Sastra DKP, Agustav Triono mengatakan acara tersebut diikuti oleh sastrawan Purbalingga. Di antaranya Agustav Triono, Trisnanto Budidoyo, Andi Prasetyo, Ryan Rachman, Vandi Romadhon, Windu Setyaningsih, Meinur Diana Irawati, Peni Tulus Handayani, Lintang Kumala dan Yani Ekasari. Selain pembacaan puisi juga ada penampil dari grup musik Mastri yang menampilkan musikalisasi puisi ‘Aku Ingin’.
“Ada pula Komunitas Musik Padamara yang menampilkan musikalisasi puisi ‘Hujan Bulan Juni’,” kata Gustav.
Ia menuturkan, acara ‘Mengenang Sapardi Djoko Darmono’ dipentaskan untuk mengenang karya-karya terbaik yang berpengaruh besar terhadap perkembangan sastra, khususnya puisi. Acara ini juga untuk menggairahkan kembali sastra, terutama puisi di Purbalingga.
“Selain karya Sapardi Djoko Darmono ada pula puisi karya sastrawan lainnya yang terkenal akan karyanya yang memiliki pengaruh besar pada perkembangan sastra dan generasi sastrawan setelahnya,” ujarnya.
Ketua DKP Bowo Leksono menyampaikan, acara sastra tersebut merupakan yang pertama kali digelar setelah beberapa bulan Gedung Misbar tidak beroperasi akibat adanya pandemi Covid-19. Acara ‘Mengenang Sapardi Djoko Darmono’ dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dan diikuti secara terbatas kurang lebih 30 penikmat puisi.
“Ke depan sastra di Purbalingga semakin bergeliat dan Bioskop Misbar Purbalingga dapat dioptimalkan fungsinya. Serta digunakan oleh para seniman ataupun sastrawan untuk mementaskan karya-karya terbaiknya,” harap Bowo yang juga Manager Bioskop Misbar Purbalingga ini.
Kasi Kesenian dan Nilai Tradisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga, Wasis Andri Wibowo menyampaikan apresiasi kepada sastrawan Purbalingga yang mempunyai ide untuk menggelar acara tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut dapat menggeliatkan dunia sastrawan khususnya di Purbalingga.
“Semoga kegiatan seperti ini tetap dilakukan agar sastra di Purbalingga semakin baik dan berkembang,” kata Wasis. (Siedoo)
