SURABAYA – Hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 tahap kedua di Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Senin (20/7/2020), dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Terdapat 1.450 peserta UTBK yang melaksanakan ujian pada hari pertama ini.
Direktur Pendidikan ITS, Dr.Eng. Siti Machmudah, S.T., M.Eng memaparkan, ITS melayani sebanyak 7.250 peserta UTBK pada tahap kedua ini. Sedang untuk hari pertama ini ITS menerima total 1.450 peserta yang terbagi dalam dua sesi.
“Untuk sesi pertama ada 725 peserta dan untuk sesi kedua juga ada 725 peserta,” jelasnya.
Lebih lanjut, dosen yang biasa disapa Machmudah ini mengatakan, pelaksanaan hari pertama UTBK tahap kedua di ITS berlangsung lancar tanpa kendala. Semua fasilitas ujian mulai dari check point, alat-alat protokol kesehatan, hingga petugas berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) telah disiapkan dengan baik.
“Alhamdulillah pelaksanaan UTBK tahap kedua kali ini lebih rapi dan tertib,” tuturnya.
Machmudah menjelaskan, untuk para peserta yang mengikuti rapid test on the spot di Plasa dr. Angka ITS pada hari pertama ini berjumlah total 48 peserta. Di antaranya tercatat reaktif 3 orang. Untuk para peserta yang reaktif akan dilaporkan ke panitia pusat dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Machmudah berharap peserta yang reaktif tersebut bisa diizinkan mengikuti UTBK susulan. Yang akan digelar pada tanggal 28-29 Juli 2020 mendatang sembari mereka beristirahat dan melakukan isolasi mandiri.
“Namun yang pasti keputusan tersebut kami serahkan pada pihak panitia pusat yakni LTMPT,” ujarnya.
Machmudah menambahkan bahwa ITS melakukan sterilisasi secara berkala pada semua fasilitas yang digunakan peserta. Mulai dari ruangan hingga perangkat yang digunakan dalam menjalani UTBK setiap harinya.
“Kami lakukan penyemprotan dan sterilisasi pada saat jeda istirahat setelah sesi satu berlangsung,” ungkapnya.
Untuk ruangan penyelenggraan UTBK tahap kedua ini, imbuhnya, ITS hanya menggandeng Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan kampus IT Telkom Surabaya. Sedang UTBK tahap pertama lalu, ITS juga menggandeng Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
“Namun untuk yang tahap kedua ini, pihak PENS tidak berkenan untuk menyediakan ruang tempat ujian peserta,” bebernya.
Di akhir, dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini berharap pelaksanaan UTBK tahap kedua yang dilakukan ITS bisa berjalan lancar sampai hari terakhir nantinya.
“Saya juga berharap para peserta sehat.semua, tidak ada yang reaktif lagi dan juga bisa hadir sesuai jadwal sehingga tidak ada yang absen mengikuti UTBK 2020 kali ini,” pungkasnya. (Siedoo)