Siedoo, Kondisi pandemi yang kita alami beberapa bulan ini menimbulkan banyak ketakutan bagi masyarakat. Orang yang biasanya suka kumpul-kumpul harus menghilangkan kebiasaan itu, yang suka bepergian harus menunda rencana kepergiannya sampai kondisi aman, dan masih banyak lagi dampak yang ditimbulkan pandemi.
Kegiatan-kegiatan ditunda pelaksanaannya sampai batas waktu yang tidak ditentukan, karena ada himbauan untuk tetap di rumah hingga situasi kondusif untuk beraktivitas biasa.
Berdiam diri di rumah dalam jangka waktu yang lama menimbulkan kebosanan dan kejenuhan. Ketakutan dan kejenuhan yang dialami membuat mereka kreatif. Memikirkan apa yang bisa dilakukan pada situasi seperti ini.
Anak-anak yang tidak biasa di dapur mulai masuk ke dapur untuk membuat sesuatu dengan bantuan tutorial di Youtube. Mereka mempraktikkan resep-resep mulai dari yang sederhana sampai yang rumit, atau membuat pernak-pernik yang inginkan.
Sekarang ini tidak ada yang tidak bisa kita lakukan apalagi dengan bantuan fasilitas internet yang ada. Produk yang tadinya hanya untuk dikonsumsi atau digunakan sendiri kemudian terpikirkan untuk ditawarkan kepada orang lain. Ketakutan masyarakat untuk makan di rumah makan dan bepergian dimanfaatkan dengan manawarkan penjualan secara delivery. Sehingga konsumen tidak perlu meninggalkan rumah untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Yang terjadi sekarang ini bisnis rumahan dan pengiriman barang menjadi berkembang. Dengan tetap di rumah tetapi bisa mendapatkan penghasilan bagi mereka si pembuat (produsen). Juga memberi keuntungan bagi pembeli (konsumen), karena tidak perlu keluar rumah dalam mendapatkan sesuatu yang dibutuhkannya.
Kreativitas yang ditawarkan mulai dari bahan, bentuk maupun rasa. Selain itu juga cara menawarkannya pun juga semakin kreatif. Menawarkan produk yang dibuat dengan memanfaatkan media sosial, kenalan dan juga teman. Bagi yang tidak punya modal bisa menjadi reseler dari teman-teman yang mempunyai produk, dengan demikian dia dapat memperoleh penghasilan.
Sekarang ini banyak sekali bisnis rumahan yang berkembang. Apalagi banyak pekerja yang dikenai work from home (WFH) atau pekerja yang dirumahkan dari tempatnya bekerja. Sehingga mereka memiliki waktu luang lebih banyak untuk membuat berbagai produk yang laku jual. Produk yang ditawarkan semakin inovatif dan variatif. Mulai dari berbagai makanan olahan, masker, pernak pernik, dan masih banyak lagi.
Keberanian dan kemauan memanfaatkan peluang usaha inilah yang dapat mereka lakukan untuk memperoleh penghasilan di tengah pandemi. Kreativitas, keberanian, kemauan dan kerja keras menghantarkan seseorang menjadi wirausaha tanpa mereka sadari.
Harapannya mereka dapat melanjutkan apa yang telah mereka rintis di masa pandemi menjadi sebuah usaha yang berkelanjutan. Sehingga dapat dijadikan sebagia sumber penghasilan di masa datang dan berkembang menjadi lebih besar. Maka kita tidak hanya memandang pandemi sebagai situasi yang merugikan saja. Namun ada hikmah yang bisa dipetik dari pandemi, yaitu tumbuhnya kreativitas. (*)
Retno Boedi Pangastoeti
Guru Kewirausahaan
SMK Negeri I Magelang, Jawa Tengah