WONOGIRI – Semangat para guru anggota Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Ki Hajar Dewantoro Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah patut dicontoh. Dalam melaksanakan kegiatan, mereka menggunakan video conference (vicon) sebagai ganti pertemuan tatap muka. Platform yang digunakan pada vicon ini adalah Webex,
Vicon dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai tanggal 11 sampai dengan tiga belas Juni 2020. Materi yang dibahas pada vicon ini adalah Media Pembelajaran Berbasis TIK. Fokus materi pada hari pertama adalah Media Pembelajaran, Media Power Point pada hari kedua, dan terakhir membahas Media Interaktif Menggunakan Power Point. Kegiatan ini merupakan vicon terakhir yang dilakukan oleh gugus Ki Hajar Dewantoro di tahun ini.
Dilansir dari dinaspdank.wonogirikab.go.id (17/6/2020), tim yang bertugas selama tiga hari adalah Nanik Hartini, S.Pd. M.Pd sebagai host. Kemudian Winarni, S.Pd sebagai moderator, dan M. Mustofa Kumbara, S.Pd sebagai narasumber.
Jumlah peserta yang hadir pada hari pertama secara riil sebanyak 68 peserta yang terdiri dari 1 host, 1 narasumber, 1 moderator, 59 peserta dan 6 tamu. Sedangkan peserta yang hadir pada meeting room sebanyak 50 orang, hal ini dikarenakan ada SD yang melaksanakan vicon secara gabungan.
Anggota KKG Gugus Ki Hajar Dewantoro terdiri dari sebelas SD. Dari sebelas SD tersebut yang mengalami kendala sinyal adalah SD Negeri 1 Gambirmanis. Hal ini tidak menjadi alasan mangkir dari kegiatan KKG. Demi mengikuti vicon, guru SDN 1 Gambirmanis rela naik bukit batu yang terletak di belakang sekolah.
Selama dua jam penuh, mereka tetap di atas gunung agar tidak tertinggal vicon. Duduk berteduh di bawah pohon jati dan berteman dengan rumput yang mengering menjadi aktivitas mereka selama 3 hari.
Materi yang disampaikan oleh narasumber menarik bagi peserta. Terbukti pada saat sesi Tanya jawab terdapat 5 orang penanya. Sebenarnya masih ada penanya karena waktu tidak cukup maka sampai pada 5 penanya, sesi tanya jawab diakhiri oleh moderator.
Sebagai tugas pada materi ini, guru membuat media pembelajaran interaktif menggunakan power point sesuai materi dan kelas yang diampu. Satu guru satu media, ke depannya bisa digunakan sebagai amunisi guru untuk menghadapi guru dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid 19. (Siedoo)
