MAGELANG – Menghadapi tahun pelajaran 2020/2021 TK Pertiwi Kiringan Kota Magelang membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pada tahun ini TK Pertiwi Kiringan tetap menggunakan metode PPDB reguler atau offline. Hal ini ditempuh namun tetap mentaati protokol kesehatan, terkait masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kepala TK Pertiwi Kiringan Apriani Tri Hastuti, S.Pd.AUD menjelaskan pihaknya menggunaakan metode PPDB reguler karena hanya menerima 25 peserta didik baru dan diutamakan yang tinggal di sekitar lokasi sekolah. Adapun rencana penerimaan mulai awal Juni 2020.
“Jadi orang tua dapat mengambil formulir pendaftaran secara langsung ke sekolah. Formulir dapat langsung diisi di tempat,” jelasnya.
Apriani mengatakan sebaiknya orang tua menyediakan dulu syarat kelengkapan pendaftaran sebelum datang mendaftarkan putra-putrinya. Adapun kelengkapan atau syarat pendaftaran, Arpiani menyebutkan berupa fotokopi Akta Kelahiran anak, fotokopi Kartu Keluarga (KK), serta Kartu Menuju Sehat (KMS) anak.
“Bila sudah membawa persyaratan itu, orang tua dapat mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan langsung di hari itu,” katanya.
Program Unggulan
Apriani yang juga selaku ketua PPDB membeberkan beberapa program unggulan dari TK Pertiwi Kiringan. Seperti Baca Tulis Alquran (BTQ), hafalan doa dan surat-surat pendek Alquran, praktik salat.
“Kami juga mengajarkan seni untuk anak melalui program menari dan melukis,” bebernya.
Dengan fasilitas TK yang memadai, TK Pertiwi Kiringan berkeinginan menjalin kerjasama dengan warga di sekitar TK. Yaitu untuk mencetak generasi penerus yang beriman, berkarakter, sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
“Maka kami mengimbau warga Kiringan Patenjurang dan sekitarnya untuk menyekolahkan putra-putrinya ke TK Pertiwi Kiringan,” imbau Apriani.
Apri mengatakan dengan 3 tenaga pendidik yang mumpuni dan berpengalaman, didukung fasilitas bermain indoor dan outdoor, serta sanitasi yang bersih dan sehat, pihaknya mampu melaksanakan visi TK tersebut.
“Kami juga melaksanakan kegiatan outing class tematik dan kegiatan ekstra kurikuler, agar anak merasa lebih senang belajar di TK Pertiwi Kiringan,” pungkas Apriani. (Siedoo)