MAGELANG – Setiap sekolah memiliki agenda kegiatan rutin, dengan periode yang berbeda-beda, bisa triwulan, caturwulan, semester, atau tahunan. Semua tergantung kemampuan dan jenis kegiatan yang diunggulkan di sekolah itu. Bahkan karena komitmen terhadap agenda, dalam kondisi bagaimanapun kegiatan tetap dilaksanakan.
Seperti program SD Muhammadiyah Sirojuddin Mungkid Magelang, berupa penerimaan, pengelolaan dan penyaluran zakat (Fitrah dan Mal), infaq, sedekah dan bakti sosial. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi agenda rutin yang tidak dapat diabaikan dalam kondisi apapun. Bahkan mengingat masa pandemi Covid-19 ini, pembayaran zakat di SD Muhammadiyah Sirojudin dipercepat, untuk segera disalurkan kepada yang berhak.
Kepala SD Muhammadiyah Sirojuddin, Ani Zulkhijayanti, S.Pd, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah pertama, melaksanakan kewajiban bagi umat muslim manakala menjumpai bulan Ramadan. Selanjutnya zakat diberikan kepada mereka yang berhak menerima untuk memenuhi kebutuhan hidup, agar ikut berbahagia terutama di hari Idul Fitri. Yang kedua, program tahunan ini bertujuan membantu dan meringankan warga sekolah, warga sekitar sekolah dan lingkungan masyarakat secara umum.
“Terlebih dalam upaya mengatasi dampak dari wabah Covid-19, serta menjalin hubungan kemasyarakatan yang baik dengan lingkungan sekitar sekolah,” ungkapnya, Kamis (14/5/2020).
Zakat Fitrah, Infak, dan Sedekah
Selanjutnya kepala SD Muhammadiyah Sirojuddin merinci pengumpulan, pengelolaan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah di sekolahnya. Di mana untuk zakat fitrah terkumpul 382 bungkus. Adapun pembagian zakat fitrah tersebut, sejumlah 182 bungkus diberikan kepada wali murid, 50 bungkus diberikan kepada masyarakat sekitar melalui Masjid Sirojuddin. Kemudian 150 bungkus diserahkan kepada masyarakat bekerjasama dengan LazisMU.
“Untuk infaq dan sedekah sejumlah Rp 2.155.000 diserahkan semuanya kepada LazisMU untuk disalurkan,” papar Ani Zulkhijayanti, S.Pd.
Dijelaskan Ani, Amal Usaha Muhammadiyah memiliki potensi zakat yang cukup besar dan LazisMu dijadikan mitra setrategis oleh Amal Usaha. Seperti Rumah Sakit dan Lembaga Pendidikan dalam menyalurkan sebagian dana sosial yang mereka miliki.
“Jadi besar harpan kami bisa membantu ketahanan pangan dan bisa tetap menjalankan syariat Islam di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Untuk bakti sosial, SD Muhammadiyah Sirojuddin bekerjasama dengan Aisyiyah Ranting Mungkid membagikan sembako bagi warga sekitar Desa Mungkid. Selain membagikan sembako, sekaligus pihak sekolah dan Aisyiyah bersilaturahim kepada warga sebagai bagian dari program sekolah, yaitu menjalin kemasyarakatan.
“Semoga kegiatan ini menjadi penyempurna ibadah kita semua di bulan Ramadan yang penuh berkah dan ampunan ini,” harap Ani mengakhiri. (Siedoo)