MAGELANG – Meskipun sedang melaksanakan kegiatan Belajar di Rumah para siswa SD Negeri Candisari Windusari Kabupaten Magelang Jawa Tengah tetap semangat belajar. Hal itu tentu karena upaya di sekolah itu untuk membuat siswanya belajar dengan menyenangkan di rumah masing-masing.
Kegiatan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dalam berkomunikasi maupun dalam pemberian tugas. Sebagai media penyampai materi tugas digunakan media sosial WhatsApp (WA) antara guru-orang tua. Sedangkan untuk tugas-tugas dari guru, salah satunya memanfaatkan aplikasi Microsoft Form.
Kepala SD Negeri Candisari Hajiroh, S.Pd.SD mengatakan hasil kegiatan pembelajaran baik akademik maupun pembentukan karakter yang dilakukan oleh siswa di rumah difoto sebagai bukti siswa belajar. Adapun kegiatan pembentukan karakter yang dilakukan berupa kegiatan membantu orang tua, ibadah dan kegiatan pencegahan terhadap penyebaran dan penularan Covid-19.
“Kegiatan pembelajaran akademik siswa dipandu dan dipantau oleh guru melalui orang tua siswa. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan kuis dari aplikasi Microsoft Form yang dilaksanakan dua kali dalam satu minggu berdasarkan tema sesuai dengan pembelajaran yang ada,” katanya.
Menurut Hajiroh, kuis ini juga berfungsi sebagai tolak ukur seberapa besar kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran yang telah dilakukan. Selain itu guru juga dapat langsung memantau hasil kuis siswa tanpa harus bertatap muka dengan siswa.
“Hasil kuis disampaikan kepada orang tua siswa melalui grup WA, sehingga orang tua siswa akan mengetahui kemampuan siswa dalam belajar, apabila ada yang masih lambat dapat ditingkatkan lagi,” tuturnya.
Salah satu guru SD Negeri Candisari, Muhammad Arif Chariri, S.Pd menambahkan hasil rekapitulasi jawaban kuis secara keseluruhan akan diambil tiga siswa dengan poin tertinggi sebagai feedback agar siswa termotivasi untuk belajar. Sebagai penghargaan tiga siswa dengan poin tertinggi akan mendapatkan bingkisan menarik dari sekolah.
“Kuis ini mendapat tanggapan positif dari orang tua siswa yang meminta kuis untuk dilakukan tiga kali dalam satu minggu. Selain siswa juga semakin tertarik dan bersemangat untuk mengikuti kuis,” ujar Arif. (Siedoo)