MAGELANG – Dalam upaya mengantisipasi situasi darurat akibat wabah Covid-19 yang belum menentu, SMP Negeri 4 Kota Magelang Jawa Tengah menyiapkan materi pembelajaran dalam jaringan (daring). Hal tersebut dilakukan agar ketika situasi semakin parah, hingga lock down misalnya, siswa tetap mendapatkan materi pendidikan melalui online dengan aplikasi Rumah Belajar.
Waka Kurikulum SMP Negeri 4 Kota Magelang, Tri Indra Prasetya, S.Pd, M.Pd mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pelatihan untuk guru dalam mengelola aplikasi Rumah Belajar. Materi berisi tentang membuat akun, membuat soal dan materi yang nantinya bisa diakses oleh siswa.
“Saat ini sedang proses tahap pembuatan soal. Selama belajar di rumah siswa diberikan tugas dari semua mata pelajaran yang sudah dirangkum melalui whatsapp (WA) dari masing-masing wali kelas,” ungkapnya.
Rumah Belajar merupakan bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru, mulai dari PAUD, SD, SMP hingga jenjang SMA/SMK. Aplikasi tersebut semakin banyak yang menggunakan dan memanfaatkannya secara baik.
“Kami masih belajar terus dalam mengelola aplikasi Rumah Belajar, agar soal atau materi bisa diakses oleh siswa dengan baik,” tutur Indra.
Kepala SMPN 4 Magelang Sarija, S.Pd, MM.Pd mengatakan, peran IT sangat penting untuk pembelajaran yang tidak hanya di dalam kelas, namun juga di luar kelas. Guru dituntut cepat beradaptasi dengan perubahan kondisi yang berpengaruh pada proses belajar mengajar.
“Alhamdulillah para guru di sini bisa menyesuaikan. Namun kalau untuk secara detail yang lebih, kami masih memerlukan waktu lagi karena siswa sedang libur,” kata Sarija.
Terkait dengan wabah Covid-19, Sarija mengatakan pihak sekolah telah menyiapkan tempat cuci tangan, sehingga jika siswa sudah masuk nantinya sudah siap. Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah. (Siedoo)