MAGELANG – Mulai tahun pelajaran 2019/2020, SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah melaksanakan ujian sekolah berbasis android. Sebelum dilaksanakan ujian sekolah umum, 23-30 Maret 2020, didahului dengan Ujian Sekolah Ciri Khusus (USCK), 9-11 Maret 2020.
Peserta ujian kali ini berjumlah 160 siswa berbagai jurusan. Yaitu Jurusan Akuntansi sebanyak 36 siswa, Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) 44 siswa, Bisnis Daring 30 siswa, Tata Busana 33 siswa, dan Jurusan Komputer sebanyak 16 siswa.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Munif Hanafi, S.S mengatakan, ujian sekolah merupakan awal dari rangkaian ujian akhir di SMK. Kemudian dilanjutkan dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Praktik.
“Semoga dengan ujian-ujian yang dijalani para siswa, mereka mendapatkan hasil yang maksimal. Sebagai bekal mereka menempuh masa depan,” ujarnya.
Selanjutnya Hanafi menuturkan melalui USCK berbasis android ini, para anak didiknya memahami bahwa teknologi dapat diaplikasikan dalam pembelajaran. Selain itu para siswa dituntut lebih disiplin dan jujur dalam menyelesaikan ujian.
“Para siswa benar-benar diuji kedisiplinan dan kejujurannya dalam USCK berbasis android ini. Karena semua terpantau oleh sistem atau server,” lanjut Hanafi.
Salah satu peserta, Nur Imatul Husnia Kelas XII Jurusan OTKP mengungkapkan, ujian sekolah menggunakan android merupakan hal baru baginya. Namun berkat pelatihan dan petunjuk yang diikuti dengan seksama, dia mampu melaksanakan dengan baik dan cermat. Husnia berharap lancar mengikuti ujian sesuai jadwal dengan hasil maksimal.
“Semoga target pribadi saya dalam ujian ini dapat tercapai sepenuhnya. Saya juga berharap seluruh peserta dapat mencapai nilai tertinggi sesuai harapan sekolah,” harapnya.
Sementara itu, ketua penyelenggara ujian sekolah haryono, B.A mengungkapkan, meski baru pertama kali dilaksanakan USCK berbasis android, namun seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dan lancar. Ini menjadi awal baik penerapan teknologi android dalam pembelajaran atau ujian sekolah.
“Para siswa benar-benar menjadi lebih tenang dan cermat dalam mengerjakan soal-soal ujian,” ungkapnya. (Siedoo)