MAGELANG – Adanya erupsi Gunung Merapi pada Kamis (13/2/2020) pagi membuat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Azis Amin Mujahidin, S.Pd, M.Pd bertindak. Pihaknya berkoordinasi dengan staf, kemudian langsung meluncur ke wilayah Dukun di lereng Gunung Merapi sekitar pukul 07.00 WIB.

Azis melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di wilayah itu untuk mengadakan pemantauan efek terjadinya erupsi terhadap kegiatan belajar mengajar. Didampingi Kabid Pembinaan SMP, Drs. Muh Rofi, M.Pd dan Pengawas SMP, Broto Wibowo, M.Pd, Azis menuju ke Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan.

Kunjungan dilanjutkan ke beberapa sekolah, seperti PAUD Krinjing, SD Negeri Krinjing 1, SD Negeri Krinjing 2, dan ke SMP Negeri 2 Dukun.

Azis mengatakan hasil pantauannya, erupsi yang terjadi subuh itu tidak mengganggu aktivitas belajar-mengajar di wilayah terdekat puncak Gunung Merapi.

“Alhamdulillah tidak terjadi efek yang signifikan. Semua kegiatan belajar-mengajar di wilayah ini lancar seperti biasa,” katanya.

Namun demikian Azis menekankan kepada warga sekolah untuk senantiasa waspada. Serta siap melakukan tindakan efektif apabila terjadi peristiwa erupsi Gunung Merapi.

“Itu penting agar semua aman dan terkendali. Terlebih kepada anak-anak harus ditanamkan sikap waspada dan tindakan-tindakan efektif saat terjadi erupsi,” tukas Azis.

Kesempatan itu juga digunakan Azis beserta rombongan meninjau kondisi sarana dan prasarana belajar di masing-masing sekolah yang dikunjungi. (Siedoo)