JAKARTA – Pendidikan tinggi mempunyai peran yang sangat besar untuk membangun watak dan peradaban bangsa. Bangsa yang beradab akan terlihat dari kontribusinya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bersikap inovatif, responsif, kreatif serta berdaya saing global. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Naim.
“Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sejatinya tetap memperhatikan nilai-nilai humaniora,” katanya dalam rilisnya.
Dunia pendidikan, lanjut Ainun, harus mengikuti perkembangan zaman dan memperhatikan peradaban manusia. Karena itu, Kemendikbud bertanggung jawab menyelaraskan ekosistem pendidikan agar manusia leluasa untuk berkreasi dan berinovasi.
“Kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan yang digulirkan haruslah memberikan kebebasan kepada para insan pendidikan untuk berkreasi, berinovasi dan berpartisipasi aktif memajukan pendidikan,” jelasnya.
Sejalan dengan Kebijakan Kampus Merdeka, perguruan tinggi diberi keleluasaan kepada untuk bergerak, berinovasi dan maju mengikuti perkembangan zaman, tutur Sesjen Kemendikbud.
Menurut Ainun, kebebasan yang terarah, bertanggung jawab dan bermanfaat luas bagi bangsa dan negara hendaknya mampu direalisasikan oleh pimpinan perguruan tinggi. Mengingat dalam konsep “Kampus Merdeka”, ujung tombak keberhasilannya terletak pada komitmen dan kerja keras para rektor, dekan, dan dosen penggerak untuk menaikkan mutu pendidikan di kampusnya masing-masing.
“Insan-insan pendidikan harusnya dilihat sebagai subyek bukan obyek. Untuk itu saya mohon para rektor dan direktur politeknik yang baru dilantik untuk memberikan ide-ide segar untuk mengembangkan kurikulum dan program-program di perguruan tinggi,” tuturnya.
Sehingga, lanjutnya, potensi mahasiswanya berkembang, lulusannya berakhlak mulia, berilmu, cakap, berjiwa enterpreneurship dan mampu bersaing di kancah global.
Kepada Sekretaris Lembaga Layanan Dikti, ia berharap agar dapat mengawal kebijakan dan melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan pembinaan perguruan tinggi swasta di wilayan kerjanya berdasarkan kebijakan kementerian.
Selanjutnya, kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama, ia meminta untuk segera melakukan konsolidasi internal dan penyesuaian tugas dan fungsi terhadap perubahan struktur dan organisasi kementerian.
“Kepada pejabat administrator dan pejabat pengawas untuk dapat memberikan dukungan secara profesional dalam pelaksanaan tugas masing-masing satuan kerja. Kepada para pejabat fungsional, saya harapkan bekerja profesional sesuai fungsi dan dapat memberikan karya terbaik bagi kementerian,” pesannya.
Ainun Naim mengajak seluruh insan pendidikan untuk berpikir lebih luas dan memandang masalah secara lebih komprehensif untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi.
“Mari kita bersinergi, saling mendukung, dan menguatkan di antara seluruh jajaran kementerian dan pemangku kepentingan agar dapat mengemban amanat mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi generasi unggul yang berbudi perkerti luhur,” tutupnya. (Siedoo)
