MAGELANG – Ketika anak sudah kenal gadget misalnya handphone (HP) kemudian bermain game online atau mengakses youtube, tentu menjadi lupa waktu. Sehingga belajar di rumah menjadi terkendala. Sifat malas belajar anak di rumah menjadi hal lazim dikeluhkan para orang tua.
Hal itu terungkap dalam acara Smart Digital Parenting yang digelar SDIT Alam Al-Hikmah Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2020) di sekolah setempat. Acara tahunan tersebut melibatkan warga sekolah, komite sekolah, dan orang tua siswa. Acara juga diperuntukkan umum, sehingga dihadiri lebih dari 250 orang.
Kegiatan kali ini menghadirkan psikolog Admila Rosada, M.Psi dari Yogyakarta. Dia memaparkan kiat-kiat jitu membersamai anak di era digital. Salah satunya merubah paradigma tentang pendidikan anak. Di mana banyak masih banyak orang tua bahwa mendidik anak menjadi pintar adalah sepenuhnya menjadi tugas sekolah.
“Itu adalah pandangan keliru. Karena pendidikan anak yang pertama dan utama adalah di keluarga,” terang Admila.
Admila menjelaskan, orang tua harus mendampingi anak ketika bermain HP. Hal itu guna mengantisipasi serta mengontrol apa yang diakses anak. Seperti game online atau youtube yang terkadang kontennya bukan konsumsi untuk anak.
“Jadi mendampingi anak saat bermain HP bertujuan mencegah anak dari akses konten pornografi, kekerasan, dan konten dewasa. Jangan asal anak ‘asik dan diam’ terus dibiarkan begitu saja,” jelasnya.
Ketua panitia penyelenggara, Zaenati Istikaroh, S.Pd menyebutkan tujuan acara ini adalah mengajarkan kepada orang tua dalam menanamkan anak bijak dalam menggunakan HP. Sekaligus menyingkronkan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Utamanya dalam hal menanamkan sikap bijak menggunakan HP.
“Di sekolah guru sudah menasihati dan mengarahkan anak untuk bijak bermain HP, sebaiknya orang tua juga harus demikian terhadap anak di rumah,” katanya.
Salah satu orang tua siswa, Ahmad Fauzi mengaku dengan acara tersebut bisa mendapat ilmu tentang membersamai anak di dalam keseharian di rumah. Di mana saat ini anak hidup di era digital dengan arus informasi yang begitu cepat.
“Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan. Ilmu dari kegiatan ini sangat penting bagi para orang tua dalam mendidik anak di rumah. Terlebih bagi para orang tua muda,” harapnya.(Siedoo)