JAKARTA – Bagi Anda yang ingin mendaftar CPNS tahun 2019, termasuk di dalamnya untuk formasi guru, harus bersiap-siap mulai sekarang. Terutama terkait dengan kevalidan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (Karo Humas BKN), Mohammad Ridwan menyatakan, masyarakat yang ingin daftar CPNS dipersilakan memastikan NIK-nya. Apakah sudah sesuai dengan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Cocokkan NIK, nomor kartu keluarga karena data itu penting saat masuk ke sistem pendaftaran,” katanya dilansir dari jpnn.com.
Disamping itu, para calon peserta seleksi CPNS bisa mencicil menyiapkan beberapa syarat dasar lainnya. Mulai dari foto pribadi sampai hasil scan transkrip nilai terakhir.
“Untuk sementara, yang penting disiapkan foto diri dengan latar belakang merah, scan KTP serta Kartu Keluarga, lalu hasil scan ijazah terakhir, dan transkrip nilai terakhir. Sementara siapkan itu aja dulu,” kata Ridwan dilansir dari detik.com.
“Nah persyaratan lain nanti nunggu instansi, karena mereka berhak untuk menentukan persyaratan lain sesuai instansinya,” tambahnya.
Ridwan menambahkan, instansi-instansi pemerintah masih sedang menentukan formasi-formasi mana yang akan dibuka. Minggu depan formasi yang ditentukan akan di-entry alias dilaporkan ke BKN untuk disiapkan pada pengumuman resmi.
“Setelah pengumuman resmi, itu ada 15 hari kalender untuk mengumumkan di web BKN dan instansi masing-masing. Sekalian situs web SSCN untuk pendaftaran itu sudah bisa dibuka, bisa cari informasi di situ yang mau daftar,” paparnya.
Melansir dari liputan6.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin mengumumkan seleksi CPNS 2019 akan dibuka pada 25 Oktober 2019. Yakni, lima hari usai pelantikan Presiden Joko Widodo. Ia berkata sedang menunggu nomenklatur formasi kementerian dari presiden.
Pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkata sistem penerimaan CPNS sudah siap. BKN pun tinggal menantikan hari-H.
“Itu statement Pak Menpan RB. Kita tunggu saja,” jelas Ridwan. (Siedoo)
