JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempunyai program pembelajaran Rumah Belajar. Rumah ini merupakan portal pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet dengan fitur menarik seperti Buku Sekolah Elektronik (BSE), sumber belajar dan laboratorium maya.
Melansir dari kemendikbud.go.id, Rumah Belajar tersebut diusung dalam Pameran Siberkreasi Netizen Fair 2019 di Mal Kota Kasablanka, akhir pekan lalu.
Sesuai dengan tema Siberkreasi Netizen Fair 2019, yaitu “Creator Generator”, Rumah Belajar juga memanfaatkan teknologi dengan memproduksi konten positif yang bisa berguna bagi banyak orang.
Disela-sela kunjungan ke stan Kemendikbud, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyatakan sangat mendukung portal Rumah Belajar untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Dengan memanfaatkan Teknologi Rumah Belajar, belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” jelas Rudiantara.
Di kesempatan yang sama, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengapresiasi dengan adanya Rumah Belajar. Siswa dapat belajar di mana saja dan dapat dimanfaatkan secara gratis.
“Saya mendukung Rumah Belajar sebagai wahana untuk mendapatkan materi yang terbaik dan berkualitas untuk mempersiapkan masa depan generasi muda”, tegas Bima.
Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi Netizen Fair 2019 ini diselenggarakan ketiga kalinya sejak tahun 2017. Kegiatan tersebut digelar untuk melawan konten-konten negatif dengan menumbuhkan lebih banyak lagi konten positif. Selain itu, Rumah Belajar diharapkan dapat mendorong literasi digital di masyarakat.
“Literasi digital penting bagi kita karena tingkat literasi masyarakat Indonesia tentang digital belum baik, karena digital ini cepat datangnya sementara kita tidak mempersiapkan diri,” katanya. (Siedoo)