Siedoo, Sekolah adalah sebuah lembaga anak atau peserta didik untuk mengembangkan dirinya secara optimal, dibawah bimbingan dan arahan dari guru. Untuk dapat mengembangkan kemampuan secara maksimal, perlu adanya sarana yang dapat menunjang semangat siswa.

Pemerintah secara transparan berupaya untuk memfasilitasi pendidikan di Indonesia agar dapat berkembang dengan berbagai fasilitas. Tujuannya agar semua anak dapat menikmati pendidikan dengan baik.

Salah satu contoh nyata yaitu, Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan salah satu fasilitas, yang disediakan oleh pemerintah untuk memberi kemudahan kepada rakyat Indonesia dalam menyekolahkan anaknya. Mulai dari pendidikan dasar, sampai pendidikan tinggi.

SMK Negeri 2 Kota Magelang adalah salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan dana untuk pengembangan information technology (IT). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diperoleh, dalam nilai Ujian Nasional (UNAS) Tahun 2018/2019 dengan menempati peringkat tiga se-Provinsi Jawa Tengah.

Dengan prestasi yang diperoleh ini, sekolah mendapat bantuan untuk penambahan pengembangan IT. Adapun implementasi dari pengembangan IT ini diwujudkan dengan penambahan kapasitas Wi-Fi di sekolah yang diharapkan membuat proses pembelajaran menjadi lebih lancar.

Selain penambahan Wi-Fi yang maksimal, implemetasi lain diwujudkan dengan penerapan penilaian siswa. Dalam hal ini sekolah memberlakukan penilaian tengah semester secara digital. Mulai dari penulisan soal, pelaksanaan, serta penilaian dilakukan secara sistematis dan terintegritas

“Dan, untuk mencapai hasil yang maksimal perlu adanya suatu proses,” kata Drs. Supriyatno, M.Pd, Kepala SMK Negeri 2 Magelang.

Memang, tidak mudah untuk dapat mengubah sebuah budaya, yang sudah dilakukan dalam kurun waktu yang lama. Terlebih kita harus bisa beralih dari tes paper less (manual) ke model CBT (Computer Based Test). Namun, seiring perkembangan jaman, sistem pembelajaran yang digunakan pun harus berubah mengikutinya. Sehingga, sekolah tidak mengalami ketertinggalan.

Semoga, perubahan yang dilakukan SMK Negeri 2 Magelang dapat memberi inspirasi pada sekolah lain. Bahwa untuk mencapai tujuan yang maksimal, perlu adanya suatu proses yang terintegritas dan meliputi semua unsur yang ada di sekolah. (*)

*Tim Jurnalistik SMKN 2 Kota Magelang, Jawa Tengah