SURABAYA – Era jaringan 5G telah datang dan akan mulai dikomersialisasikan setidaknya sebelum tahun 2022. Dalam hal ini, ZTE Corporation merasa perlu untuk mempersiapkan talenta lokal yang unggul dari Indonesia guna bersaing di pasar telekomunikasi global di masa depan.
“ZTE Indonesia sendiri lebih dari 60 persen karyawannya berasal dari mahasiswa lokal. Makanya ayo saya tunggu talent-talent muda dari ITS untuk bergabung bersama kami ke depannya,” kata Marketing Director ZTE Indonesia Benjamin Bai Jie.
Ia mengatakan itu saat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Jawa Timur bekerja sama dengan perusahaan penyedia solusi telekomunikasi terkemuka, ZTE Corporation. Kerja sama kali ini diwujudkan dalam bentuk campus recruitment yang bertujuan untuk mencari lulusan baru dan berbakat guna bergabung dengan ZTE Corporation.
Bertajuk 5G Rising Star, ZTE Indonesia 2019 Campus Recruitment sukses dihelat di Auditorium Pascasarjana ITS. Dalam kesempatan ini, para kandidat dipersilakan untuk mengumpulkan resume, mengikuti tes teknis, hingga proses wawancara.
Pria yang biasa disapa Bai ini mengaku, selain ITS, ZTE juga menggelar program campus recruitment ini di beberapa universitas bergengsi lainnya di Indonesia. Ia mengatakan, selain proses seleksi yang jelas dan efisien, pogram 5G Rising Star juga menawarkan kandidat terpilih untuk berkesempatan mengikuti pelatihan di luar negeri, lingkungan kerja lintas budaya, pengembangan karir, dan paket kompensasi yang kompetitif.
Dengan demikian, Bai berharap dapat mengumpulkan bakat yang kuat dan kompetitif untuk menyambut era 5G mendatang
Sementara itu, Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MScEng PhD mengatakan, kegiatan Campus Recruitment ini adalah kesempatan yang baik bagi mahasiswa ITS untuk menunjukkan kompetensi terbaiknya dan bekerja di perusahaan multinasional seperti ZTE.
Ini bukan kali pertamanya ITS bekerja sama dengan ZTE. Tepat dua bulan lalu ZTE juga memberiikan sejumlah beasiswa dan perlengkapan laboratorium untuk Departemen Teknik Elektro ITS.
“Maka dari itu, dihelatnya Campus Recruitment ini adalah peluang yang baik bagi ITS untuk terus menjadi partner university bagi ZTE ke depannya,” jelas dosen Teknik Mesin ini.
Bambang sendiri mengakui bahwa ZTE merupakan perusahaan multinasional yang terbilang gencar dalam perkembangan riset dan teknologi. Menurutnya, program ini adalah bukti komitmen bahwa ZTE aktif untuk mengambil bagian dalam pengembangan industri ICT di Indonesia. Tidak hanya dari sisi teknologi, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusianya.
Karena itu pula, Bambang meyakinkan ratusan mahasiswa yang hadir bahwa campus recruitment ini adalah kesempatan emas untuk bisa bekerja di perusahaan multinasional seperti ZTE ini.
“Campus Recruitment ini adalah langkah yang tepat untuk memulai karir anda (mahasiswa, red) ke depan,” tandasnya. (Siedoo)