SULUT -Kondisi ekolah-sekolah di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), seperti di SMK Negeri 3 Manado dan SMA Negeri 9 Manado dipantau langsung oleh Komisi X DPR RI. Dari hasil pemantauan tim kunjungan kerja reses, perlengkapan sekolah ternyata masih belum lengkap. Beberapa ruang kelas juga membutuhkan perbaikan.
Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal menyatakan sekolah kejuruan kepariwisataan di SMKN 3 Manado perlengkapannya belum memadai dan alat perakteknya banyak yang sudah tua.
Selain itu, ruang praktik memasak dan ruang praktik pelayanan hotel terlihat kurang lengkap. Begitu juga ruang perpustakaannya yang tidak representatif.
“Perlengkapan alat praktik masih mengalami kekurangan yang signifikan seperti di SMKN 3. Perpustakaan juga kurang representatif. Ini jadi catatan kami,” ujarnya dilansir dari dpr.go.id.
Mustafa menegaskan, perbaikan kelas di SMKN 3 Manado harus segera dilakukan, baik perbaikan ringan sampai berat. Begitu juga di SMAN 9 Manado, dinding ruang kelas banyak yang retak. Di sekolah ini ditemukan jumlah guru honorer jauh lebih banyak daripada guru ASN.
“Ini menjadi catatan penting Komisi X DPR RI untuk ditindaklanjuti,” tandas legislator dapil Sumatera Selatan I itu.
Tim Kunker Komisi X DPR RI yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian ini mendapat antusias dari guru dan siswa di sekolah tersebut.
Mereka berharap kondisi di sekolah ini bisa jadi masukan Anggota DPR RI ketika kembali ke Jakarta dan menjadi pembahasan dengan mitra kerja terkait.
Sementara itu, dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Sulut belakangan ini, ada siswa dari SMA Negeri 3 Manado yang mendapat juara 1 pada lomba Tari Kreasi Baru dengan nilai 94, dan diikuti juara 2 dari SMA Negeri 1 Bolangitang Barat dengan nilai 82, serta Juara 3 dari SMA Negeri 1 Tomohon dengan nilai 84.
Melansir dari kabarmanado.com, Kepala SMA Negeri 3 Manado, Dra Marlina Katihokang MPd mengatakan, apa yang diraih para siswa berkat kerja keras mereka yang didukung penuh sekolah dan orang tuanya.
“Kami bangga ada siswa yang bisa meraih juara 1 dan mewakili Sulut ketingkat nasional dan bisa mengharumkan nama baik sekolah,” jelasnya.
Lanjut dia, semoga dua siswanya yang bernama Agnes Theresia Maliangkay kelas XI IPA 2 dan Fransiska Intan Lumabi Kelas XI IPA 5 bisa meraih juara pada tingkat nasional yakni pada tanggal 15-21 Sebtember 2019 di Bandar Lampung nanti.
“Dalam Tari Kreasi Baru mereka mengangkat judul Apresiasi Kami Untukmu yang diproduksi SMAN 3 Manado,” jelas dia. (Siedoo)