MAGELANG  – Kejaksaan Negeri Kota Magelang, Jawa Tengah menunjukkan kepeduliannya di dunia pendidikan. Korps Adhiyaksa ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan dengan melakukan kegiatan penyuluhan hukum ke lembaga sekolah.

Program Jaksa Masuk Sekolah (JSM) merupakan agenda rutin Kejaksaan Negeri sebanyak 12 kali dalam setahun. Kegiatan penyuluhan hukum ditujukan ke lembaga pendidikan seperti tingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi.

“Kami melakukan penyuluhan hukum di SMA Negeri 4 Kota Magelang, waktunya kami atur sedemikian rupa, kebetulan bersamaan dengan penerimaan siswa baru. Pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah, kami memberikan penyuluhan hukum,” kata Kepala Kejaksanaan Negeri Kota Magelang Wawan Ernawan, SH., MH.

Materi yang disampaikan diantaranya bahaya tentang narkoba dan memperkenalkan tugas fungsi dari lembaga Kejaksaan. Ia berharap kepada generasi muda, sejak dini tidak terjerat dalam bahaya narkoba.

“Tidak hanya narkoba saja, tapi kami sampaikan juga masalah ketergantungan kepada gadget supaya bisa bijak,” jelasnya.

Kegiatan penyuluhan hukum ditanggapi cukup antusias. Hal itu dilihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan mengenai hukum.

Adapun penyuluhan hukum itu bertepatan dengan Peringatan Hari Bhakti Adhiyaksa ke-59. Kejaksanaan Negeri Kota Magelang juga mempunyai beberapa rangkaian kegiatan yang difokuskan kepada masyarakat. Seperti kunjungan ke panti asuhan, kunjungan kehormatan ke pensiunan kejaksaaan, donor darah dan jalan santai.

Hari Bhakti Adhiyaksa merupakan hari peringatan berdirinya Kejaksaan Republik Indonesia. Berdirinya Kejaksaan Negeri Republik Indonesia, melalui rapat kabinet (22/07/1960) menghasilkan bahwa, Kejaksaan akan menjadi depertemen.

Hasil tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI 1 Agustus 1960 No. 22014/1960. Kemudian disahkan menjadi UU No. 15 Tahun 1961 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia. Sehingga pada 22 Juli diperingati sebagai hari Bhakti Adhiyaksa.

“Memang hari bakti ini, ada sebagian dilaksanakan yang berpusat di Kejaksaan Tinggi. Puncak acaranya petugas melakukan upacara terpusat di Kejaksaaan Tinggi di Semarang,” ungkapnya.

Selain rangkaian itu, juga dilakukan kegiatan Kejaksaan Bersholawat di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Magelang. Judul temanya “Kejaksaan Bersholawat”, yang isinya doa bersama dan bersholawat dilaksanakan serentak se-Jawa Tengah.

“Tujuannya untuk kita mohon keselamatan untuk bangsa dan negara, untuk Kejaksaan kedepannya dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tuturnya.

Sehubungan dengan Hari Bhakti Adhiyaksa ke-59 itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Magelang juga memohon dukungan. Khususnya untuk Kota Magelang agar suasana tetap kondusif, aman, tenteram.

“Dan masyarakat tidak terpengaruh oleh isu atau informasi yang belum tentu kebenarannya,” tandasnya. (Siedoo)