JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu) membuka tiga beasiswa unggulan. Yakni Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Unggulan 3T, dan Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbud.
Beasiswa tersebut ditujukan bagi jenjang S1, S2, dan S3, baik mahasiswa baru maupun yang sudah berjalan. Pendaftarannya sudah dibuka sejak 17 Juli dan akan ditutup 9 Agustus 2019. Link pendaftarannya https://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Melansir dari antaranews.com, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud, Suharti PhD mengatakan, beasiswa tersebut untuk mendukung upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia.
Peningkatan kualitas tersebut, ujarnya, disediakan melalui penyediaan bantuan pendidikan dan pelatihan baik melalui jalur gelar maupun nongelar.
“Di antaranya yang melalui jalur gelar adalah Beasiswa Unggulan,” katanya.
Melansir dari liputan6.com, yang mesti dipersiapkan untuk mendapatkan beasiswa tersebut akses laman beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id. Lalu melakukan regristasi beasiswa unggulan melalui buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id dengan mendaftar untuk membuat akun di laman tersebut.
Ketika melakukan aktivasi akun yang sebelumnya telah dibuat dengan membuka email yang daftarkan saat regristasi. Setelah berhasil melakukan aktivasi lanjutkan dengan login menggunakan akun yang telah kamu buat dan telah diaktivasi.
Lalu isi form pendaftaran dengan melengkapi dengan data yang valid. Setelah mengisi form pendaftaran akan mendapatkan nomor regristrasi.
Setelah pendaftaran ditutup dalam kurun waktu kurang lebih tiga minggu akan dilakukan proses seleksi, yang nantinya akan diumumkan peserta tahan 1 yang lolos melalui email.
Selang 3 hari akan diadakan seleksi tahap 2 yang dilakukan dengan wawancara yang dipanggil melalui email. Bagi yang tidak hadir dinyatakan mengundurkan diri.
Selesai proses tahap kedua kurang lebih 3 minggu akan menanti pengumuman yang dapat dilihat di akun dan email peserta. Bagi yang lolos akan melakukan tanda tangan kontrak dan bimtek, bagi yang tidak hadir dinyatakan mengundurkan diri.
Selanjutnya yang terakhir, peserta lolos akan mengisi form pencairan dana sesuai kebutuhan Universitas yang telah ditentukan.
Pada 2016, Kemendikbud memberikan beasiswa kepada 1.433 mahasiswa. Kemudian 2017 sebanyak 2.857 mahasiswa, dan 2018 sebanyak 2.525 mahasiswa.
Kemendikbud selalu berharap agar anggaran untuk beasiswa ditambah sehingga bisa memberikan beasiswa kepada lebih banyak penerima. (Siedoo)