YOGYAKARTA – Jajaran kemahasiswaan diingatkan harus bersinergi dalam perspektif pekerjaan. Itu disampaikan Wakil Rektor III Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sumaryanto saat dibukanya Job Fair di Kampus UNY. Ia pun menyambut baik diselenggarakannya Job Fair ini. 

“Mari kita berkolaborasi pada produk perusahaan dengan lulusan sekolah,” kata Sumaryanto.

Menurutnya, parameter alumni yang hebat adalah cepat lulus, IPK tinggi, bekerja sesuai kompetensinya dan masa tunggu singkat. Masa depan dan karier harus direncanakan agar masa depannya baik. Wakil Rektor III juga mengingatkan perlunya alumni memiliki jejaring.

“Kami juga minta feedback agar apa yang dibutuhkan mitra kerja match dengan UNY,” jelasnya.

Apa yang disampaikan tersebut saat Pusat Pengembangan Karir LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan 12th Job Fair di Auditorium UNY pada Selasa-Rabu (25-26/6/2019). Job Fair diikuti 37 perusahaan dari DIY maupun luar DIY yang membuka 3.125 lowongan kerja, dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SMA hingga S1.

Menurut Ketua Panitia Job Fair UNY Minta Harsana, tujuan diadakan Job Fair ini untuk menyerap tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Sekaligus mempercepat masa tunggu alumni dalam memperoleh pekerjaan.

“Manfaat untuk perusahaan adalah mereka dapat menemukan kandidat untuk perusahaan,” kata Minta Harsana

Dalam job fair ini pencari kerja dapat langsung memasukkan lamaran ke bagian rekruitmen masing-masing perusahaan. Informasi posisi pekerjaan yang dibutuhkan pun lebih akurat, serta terdapat banyak pilihan jenis posisi pekerjaan.

“Bagi job seeker, ajang ini merupakan tempat yang potensial untuk menemukan pekerjaan yang sesuai,” urainya. (Siedoo)