Siedoo, Mendapatkan nilai sempurna atau 100 untuk satu mata pelajaran mungkin sudah biasa. Namun bagaimana jika seluruh nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mendapatkan nilai 100? Tentu hal ini menjadi hal yang sangat luar biasa.
Prestasi itu dicapai Ananda Hafidh Rifai Kusnanto, siswa SMA Negeri 4 Solo, Jawa Tengah. Remaja 17 tahun itu berhasil mendapatkan nilai 100 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan dalam UNBK. Yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Kimia.
Siswa kelas XII IPA 6 itu bahkan tak pernah menyangka jika hasil UNBK-nya akan mendapatkan nilai sempurna. Selama ini, Hafidh, sapaan akrabnya, hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Bahkan tanpa bimbingan belajar secara khusus.
“Saya terkejut mengetahui hasil ini. Karena awalnya saya hanya berusaha mendapatkan nilai yang bagus. Dan hasilnya sangat bagus, semuanya mendapatkan nilai 100, jadi totalnya 400 untuk empat mata pelajaran,” ujar Hafidh diwartakan jateng.suara.com.
Hafidh ternyata bukanlah dari keluarga kaya raya. Dia hanya anak dari seorang penjual mainan di Solo. Dengan pendapatan yang tidak menentu, Hafidh tidak mungkin ikut bimbingan belajar (bimbel).
Sejak ayahnya meninggal beberapa waktu lalu, ibunya Supatmi, yang menggantikan peran ayahnya. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Supatmi berjualan mainan.
Berprestasi Tapi Sederhana
Untuk mengasah kemampuannya, Hafidh memang sangat giat belajar. Ia terus belajar dari buku-buku yang dimilikinya. Beberapa latihan terus dilakukan agar bisa menyelesaikan soal-soal ujian yang kini sangat tinggi tingkat kesulitannya.
“Tidak ikut bimbel, hanya latihan rutin di rumah. Menggunakan buku-buku pelajaran yang ada. Kalau ikut bimbel takut merepotkan ibu,” kata Hafidh.
Kecerdasan Hafidh sebenarnya sudah terlihat sejak lama. Salah satunya yakni dia berhasil meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Astronomi tingkat nasional yang diselenggarakan di Riau pada 2017 lalu.
Tidak hanya dirinya, teman-teman sekolah maupun gurunya juga kaget dengan prestasi Hafidh. Salah satunya adalah Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 4 Solo, Meyra Dwi.
Dwi menceritakan, selama ini sosok Hafidh dikenal sangat pendiam. Penampilannya pun terlihat sangat biasa, jauh dari penampilan pelajar yang memiliki prestasi.
“Jadi teman-temannya pun tidak menyangka Hafidh berhasil meraih hasil sempurna. Bahkan saya sendiri baru mengalami ada siswa dengan nilai semua mata pelajaran 100,” katanya.
Dilansir solopos.com, tahun ini UN menggunakan soal-soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang terkenal sulit dan menjadi momok buat sebagian besar siswa. Namun Hafidh dapat mengerjakan dengan sempurna.
Kesempurnaan itu berbuah manis bagi pengidola BJ Habibie ini, lantaran Hafidh diterima di jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Alhamdulilah saya lolos SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di Universitas Gadjah Mada,” ucap Hafidh. (*)