YOGYAKARTA – Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Kristen Duta Wacana (FAD UKDW) Yogyakarta menyelenggarakan acara dengan tema “Bermain Bersama Taman Indria, Belajar Menjadi Arsitek Cilik” di Taman Indria Ibu Pawiyatan, awal bulan ini.
Agenda ini merupakan bentuk kemitraan antara FAD UKDW dengan Taman Indria Ibu Pawiyatan yang sudah dituangkan dalam Memorandum of Agreement (MoA) sejak tahun 2018 lalu.
Dosen Desain Produk FAD UKDW, Winta Adhitia Guspara, S.T., M.Sn menuturkan, kegiatan ini merujuk pada ajaran Ki Hajar Dewantara bahwa proses pendidikan adalah taman yang mengasyikkan. Bukan, menjadi momok yang membuat orang yang terlibat di dalamnya tertekan.
“Kami berusaha menyelenggarakan kegiatan ini sesuai dengan filosofi ajaran Ki Hajar Dewantara, yang tidak menyebut sekolah, tetapi taman karena pendidikan itu mengasyikkan dan tidak ada tekanan,” tuturnya.
Dalam acara ini, FAD UKDW mengembangkan desain mainan puzzle bambu dan metode permainan arsitektur bagi anak usia dini (3-7 tahun) melalui popsicle stick. Jenis permainan yang berbasis pada metode pengajaran care and dedication based on love tersebut mengajak anak usia dini untuk melakukan kegiatan merancang dan merangkai.
Pada permainan ini, peran serta orang tua menjadi bekal utama dalam mengarahkan kreativitas anak dengan cara mengajukan pertanyaan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis atau critical thinking.
“Kegiatan ini akan terus dikembangkan untuk lebih berkontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran anak usia dini di Yogyakarta,” jelasnya. (Siedoo)