Siedoo.com -
Opini

Fungsi Kurikulum untuk Siapa Saja? Pahami Penjelasannya

Siedoo, Redaksi Siedoo.com, merangkum dari berbagai sumber tentang fungsi kurikulum. Dengan mengetahui pengertian kurikulum yang merupakan sebuah rencana pembelajaran, pembaca  mestinya akan sadar kalau fungsi kurikulum ini sangatlah penting dalam kemajuan pendidikan, baik di Indonesia maupun di dunia.

Dengan adanya kurikulum, kita bisa mengetahui kemana tujuan sebuah pendidikan dijalankan. Singkatnya pada lingkup sekolah, kita akan mengetahui kemana arah pembelajaran yang akan  diterima di sekolah tersebut. Karena itulah, kurikulum hukumnya wajib ada di setiap institusi pendidikan.

Di Indonesia, telah terjadi beberapa kali pergantian kurikulum. Tentunya dari berbagai pergantian tersebut ada sisi positif maupun negatif. Kurikulum di Indonesia dikembangkan dan disepakati oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan guru-guru atau tenaga pengajar. (pengertianparaahli.com)

Tentu saja setiap negara memiliki kurikulum yang berbeda-beda pula, hal ini tergantung kepada bagaimana tujuan dari pendidikan masing – masing negara tersebut.

Fungsi kurikulum

Fungsi kurikulum secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat atau usaha untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Tujuan pendidikan tersebut diantaranya adalah:

  1. Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional)
  2. Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi)
  3. Tujuan Kurikuler (Bidang Studi)
  4. Tujuan Instruksional (Penjabaran Bidang Studi)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi kurikulum dapat dibagi kedalam beberapa pengelompokan berdasar pihak yang berkaitan dengan kurikulum tersebut.

Fungsi Kurikulum untuk Peserta didik

Bagi peserta didik, fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri dan konsumsi pendidikan. Hal ini berkaitan juga dengan pengejaran target – target yang membuat peserta didik dapat mudah memahami berbagai materi ataupun melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya dengan mudah.

Selain itu, juga diharapkan agar peserta didik mendapatkan pengalaman -pengalaman baru yang di masa depan dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangannya, dan bisa menjadi bekal kehidupan nantinya. (satujam.com)

Selain itu, fungsi kurikulum bagi peserta didik adalah mempermudah mereka dalam memetakan jadwal yang akan mereka buat nantinya. Dengan jadwal ini, mereka dapat membagi waktu untuk mengerjakan pekerjaan – pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai dengan tuntunan oleh guru atau pendidik nantinya.

Baca Juga :  Bukan Umur dan Jumlah Penduduk, Ternyata Kemajuan Negara Ditentukan Faktor ini

Kurikulum akan mempermudah peserta didik dalam memetakan apa yang harus ia kerjakan dari waktu ke waktu. Sesuai dengan evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam 3 atau 6 bulan sekali.

Fungsi Kurikulum untuk Pendidik

Sedangkan bagi pendidik ataupun guru, fungsi kurikulum akan sangat berguna dalam penerapan cara mengajar nantinya. Pendidik atau guru akan merasa sangat terbantu dengan adanya kurikulum. Karena mereka dapat mengajar dengan mengikuti struktur yang telah dibuat dalam penyampaian materi maupun evaluasi yang akan dilakukan terhadap peserta didik nantinya.

Fungsi kurikulum di sini juga bisa disebut sebagai pedoman kerja bagi pihak pendidik atau guru. Dengan adanya kurikulum, pendidik atau guru dapat mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik dalam menyerap ilmu dan pengalaman yang telah diberikan.

Fungsi kurikulum untuk Orang tua

Orangtua tentunya menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan anaknya. Oleh karena itu fungsi kurikulum pun sangat berpengaruh bagi orang tua peserta didik.

Orangtua merupakan sosok yang harus bersinergi dengan pihak sekolah dalam pembentukan karakter maupun pembelajaran ilmu bagi peserta didik. Oleh karena itu, orang tua diwajibkan untuk tahu kurikulum yang dipakai oleh sekolah anaknya. Karena nantinya orang tua juga harus menuntun dan memberikan pengajaran pada anak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.

Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi orang tua adalah sebagai gambaran bagaimana anaknya belajar dan apa saja yang didapatkan anaknya selama di sekolah. Jadi, orang tua juga bisa mengevaluasi anak maupun sekolah dalam penerapan kurikulum pembelajaran.

Yang paling penting, fungsi orang tua tentunya juga signifikan dalam mendukung penerapan kurikulum, baik bagi anak yang merupakan peserta didik dan juga bagi pendidik dalam memudahkan proses belajar mengajar. (wawasan-edukasi.web.id)

Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Baca Juga :  Dukung Mitigasi Bencana Masuk ke Kurikulum Pendidikan

Sedangkan yang terakhir, fungsi kurikulum bagi sekolah dan dinas pendidikan adalah untuk menyeragamkan pengetahuan dalam suatu kelompok. Bagi sekolah tentunya dalam ruang lingkup sekolah, dan dinas pendidikan dalam ruang lingkup yang lebih besar.

Hal ini tentunya ditentukan dengan berbagai pertimbangan dan keputusan yang terbaik untuk kehidupan dan kesejahteraan.

Selain itu, hal ini juga dapat menyesuaikan pendidikan yang memang dibutuhkan di sebuah tempat yang tentunya memiliki letak geografis, keadaan sosial, dan budaya masing -masing. Dimana di Indonesia memiliki berbagai ragam budaya yang tentunya menjadi pertimbangan pula. (*)

Apa Tanggapan Anda ?