SEMARANG -Persaingan memperebutkan pasar kerja semakin kompetitif dewasa ini. Terlebih memasuki era revolusi industri digital yang menjadikan banyak pergeseran dalam berbagai bidang.
”Sebagai contoh, proses yang dijalankan industri saat ini lebih banyak memakai teknologi robot. Ini sejalan konsep revolusi digital yang membuat tenaga manusia mulai banyak dihilangkan,” tutur Widyaiswara Kementerian Ketenagakerjaan, Eko Widayanto dilansir suaramerdeka.news.
Eko menambahkan era digital tak akan bisa dihindari melainkan mahasiswa butuh lebih banyak membekali diri. Sehingga siap menghadapi persaingan global dalam berbagai aspek termasuk bidang lapangan pekerjaan.
Teknologi
Utamanya juga dengan kemampuan di bidang teknologi informasi. Kendati demikian dia juga meminta mahasiswa tak perlu berkecil hati. Sebab, jenis pekerjaan maupun industri di bidang permesinan masih membutuhkan banyak lulusan perguruan tinggi yang terampil.
Adapun Sutik turut berbagi pengalaman selama menekuni dunia usaha. Menurutnya, peluang akan tetap terbuka lebar bila lulusan perguruan tinggi benar-benar mempersiapkan diri. Mereka sedari bangku kuliah harus mengasah kemampuan untuk bekal ketika nanti terjun di dunia kerja. Dia sekaligus memotivasi mahasiswa untuk bersemangat pantang menyerah.
Dekan Fakultas Teknik Unimus, Dr. R.M. Bagus Irawan menyatakan, mahasiswa butuh bersentuhan langsung dan mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja atau usaha.
”Masuk era milenial yang tantangannya adalah teknologi digital yang merambah semua aspek kehidupan manusia,” tutur Bagus Irawan. (Siedoo)