JATIM – Dalam seleksi CPNS di Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2018 lalu tidak semua formasi yang dibuka terisi. Dari 2.065 formasi, yang terisi hanya 1.971 formasi. Terlebih jumlah pegawai di lingkungan pemerintah tersebut bakal berkurang karena banyak yang pensiun.
Atas dasar itulah, kembali akan dibuka rekrutmen CPNS 2019. Selain itu, juga berencana menggelar rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi para tenaga honorer K2.
“Saat ini masih proses pembahasan. Nanti dihitung berapa kebutuhan PNS di tiap-tiap instansi,” kata Kepala BKD Pemerintah Provinsi Jatim Anom Surahno dilansir dari jpnn.com.
Nanti hasil penghitungan kebutuhan itu dijadikan acuan untuk menentukan usulan formasi rekrutmen CPNS 2019.
“Soal kapan pelaksanaan rekrutmen CPNS-nya, tetap berdasar keputusan pusat. Kami sebatas mengusulkan formasinya,” imbuhnya.
Di sisi lain, seluruh pemerintah daerah di Provinsi Papua menghentikan sementara proses penerimaan CPNS hingga pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.
“Sementara kami off dulu karena setelah saya telepon (Menpan-RB), itu disetujui juga diterima, jadi kami diminta segera menyurat,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicolaus Wenda dilansir kompas.com.
Penundaan ini, kata Nicolaus, dilakukan berdasarkan kesepakatan seluruh pemda di Papua pada Rapat Kordinasi Penerimaan CPNS Formasi 2018 di Kantor BKD Papua pada 8 Maret 2019. Alasan yang dikemukakan adalah untuk menjaga stabilisasi keamanan jelang pemilu karena bila seleksi penerimaan CPNS tetap dilaksanakan, dikhawatirkan pihak-pihak yang tidak lulus bisa menimbulkan gejolak.
Alasan lain sehingga usulan tersebut diambil adalah karena seluruh kabupaten/kota belum memasukan data-data ke dalam Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) sehingga perlu waktu untuk menyelesaikan proses tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Sabang, Nazaruddin SIKom menyerahkan Petikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS Formasi Umum Tahun 2018 kepada 122 CPNS, di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang belakangan ini.
“Para lulusan CPNS ini merupakan orang-orang terpilih yang diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat. Selamat bekerja dan melaksanakan tugas negara sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah diamanahkan dengan sebaik-baiknya” tulis Nazaruddin dilansir dari tribunnews.com.
Pengangkatan CPNS yang dilaksanakan tersebut, merupakan sebuah kebijakan pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Wali Kota juga berpesan kepada 122 CPNS yang baru diangkat, diharapkan bekerja melayani masyarakat dengan maksimal. (Siedoo)
