Siedoo.com -
Daerah

Mahasiswanya Kembali Meninggal Dunia, Unpad Keluarkan Imbauan Khusus

JATINANGOR – Universitas Padjadjaran (Unpad) Jawa Barat mengimbau kepada para mahasiswa untuk lebih terbuka terkait permasalahannya sehari-hari. Bila ada kendala terkait perkuliahan, juga masalah-masalah pribadi lainnya, mahasiswa dapat melakukan konseling dengan dosen wali, wakil dekan, manajer akademik dan kemahasiswaan atau Kepala Program Studi.

Adapun layanan bimbingan dan konseling Unpad, dipusatkan pada TPBK (Tim Pelayanan dan Bimbingan Konseling) Fakultas Psikologi yang memang memiliki kompetensi di bidang tersebut.  Tim Pelayanan dan Bimbingan Konseling adalah unit layanan  yang dimiliki oleh Fakultas Psikologi Unpad, diperuntukkan gratis bagi mahasiswa Unpad yang membutuhkan bantuan psikologis.

“Layanan yang tersedia di TPBK meliputi bimbingan karir, kesulitan belajar, penyesuaian diri,  masalah akademik,  pertemanan,  interaksi sosial dan permasalahan psikologis lainnya,” kata Kepala Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Syauqy Lukman sesuai pernyataan resmi yang dikirimkan ke Redaksi Siedoo.

Pernyataan itu berkaitan langsung dengan meninggalnya mahasiswa Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Padjadjaran, AH (22) pada Jumat (8/3/2019) pukul 15.30 WIB di rumah kontrakan di Dusun Mekar Asih RT 04/RW 13, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Untuk menyelidiki kasus ini, telah dikakukan proses olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Jatinangor, Kompol Noorjami, S.Pd., bersama tim Inafis Polres Sumedang dan gabungan jajaran Polsek Jatinangor.

Syauqy yang pertama kali mendapatkan informasi mengenai kejadian ini, atas informasi dari salah satu tenaga kependidikan Fakultas Matematika dan IPA Unpad, Agus Purwanto. Agus berdomisili dekat tempat kejadian, segera menyampaikan berita ini ke pihak Fakultas Peternakan. Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. Husmy Yurmiati, M.S, dan Wakil Dekan, Dr. Ir. Iman Hernaman, M.Si. langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Ipda Ucu Abdurrahman dan keluarga yang kebetulan sudah hadir di lokasi.

Baca Juga :  Wah, Unpad Bebaskan Biaya Pendidikan Dokter

Berdasarkan infomasi yang didapat dari pihak fakultas, almarhum adalah mahasiswa angkatan 2016 yang sedang menjalani perkuliahan semester enam dengan IPK sangat baik (3,88) dan jumlah SKS lulus sebanyak 107. Berdasarkan data akademik yang diperoleh dari Direktorat Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, almarhum memiliki rekam jejak akademik yang sangat baik, termasuk dalam kriteria unggul.

“Perihal masalah pribadi yang dialami almarhum, Unpad belum mendapatkan informasi lengkap dari berbagai pihak terkait, kami menyerahkan pada hasil penyelidikan dari pihak kepolisian,” jelasnya.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan mengumpulkan informasi terkait meninggalnya AH. Ia mengimbau agar berbagai pihak tidak menyampaikan dugaan serta opini pribadi terkait meninggalnya AH sebelum ada informasi lengkap dari kepolisian secara resmi.

“Terkait dengan kejadian tersebut, seluruh pimpinan dan sivitas akademika Unpad menyampaikan ungkapan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut,” urainya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?