PALEMBANG – Sekretaris Dewan Penasehat KAHMI Sumatera Selatan (Sulsel) Umar Husein memberikan pesan khusus kepada kepengurusan HMI Cabang Palembang yang baru saja dilantik. Umar menyampaikan dalam ber-HMI ada 5 hal yang harus dijunjung tinggi.
“Dalam ber-HMI, kader-kader HMI harus menjunjung tinggi azas Islam, independensi, bertanggung jawab atas masyarakat adil makmur, perkaderan dan perjuangan,” katanya dalam stadium general usai penetapkan dan pengesahkan Ketua Umum HMI Cabang Palembang periode 2019-2020, Eko Hendiyono, Jumat (15/2/2019).
Pelantikan digelar di sekretariat HMI Cabang Palembang dengan dihadiri komisariat-komisariat dan lembaga profesional di jajaran HMI cabang tersebut. Untuk ketua Kohatinya, Adilatuzzahrah.
“Selain itu Ketua Umum HMI dan Ketua Umum Kohati juga harus saling menguatkan satu sama lain dalam hal kebaikan,” tegas Umar.
Komisariat yang hadir yaitu Polsri, PGRI, Fakultas Dakwah UIN RF, Fakultas Tarbiyah UIN RF, Fakultas Ushuluddin UIN RF, Fakultas Syariah UIN RF, Unsri Palembang, Sriwijaya Inderalaya, YPP Prabumulih, serta LKMI HMI Cabang Palembang. Selain itu hadir juga kelompok Cipayung seperti PMII, PMKRI, GMKI dan lainnya.
Proses pelantikan Pengurus HMI Cabang Palembang langsung dilantik oleh PB HMI Hady Rusmanto. Dalam pelantikan tersebut turut disaksikan Ketua Umum HMI Cabang Palembang periode 2017-2018 Arif Wicaksono dan Ketua Umum Kohati HMI Cabang Palembang periode 2017-2018 Kartika Ayu Lestari.
Selain Umar Husein, pelantikan pengurus juga dihadiri oleh senior-senior HMI Cabang Palembang, seperti Marzuki selaku Direktur BPR Sumsel, M. Nasir selaku tokoh Banyuasin dan senior lainnya.
Dalam kata sambutannya Ketua Umum HMI Cabang Palembang periode 2019-2020, Eko Hendiyono menyampaikan pelantikan ini merupakan proses titik balik dari segala permasalahan di HMI Cabang Palembang.
“Selain itu akhirnya terbukti bahwa kebenaran masih menjadi pemenang,” ujarnya. (Siedoo)