Siedoo.com -
Nasional

Kawal Kekosongan 59.458 Formasi CPNS, Jangan Sampai Kecolongan

JAKARTA – Dari 238.015 formasi CPNS yang dibuka tahun 2018 tidaklah semua terisi. Ada 59.458 formasi yang kosong karena sebagian besar tidak ada pelamarnya. Mengingat hal itu, tenaga honorer K2, termasuk di dalammya guru, diimbau untuk sama-sama mengawal pengisian kekosongan tersebut.

Pengurus Honorer K2 Indonesia, Bhimma menyatakan, tugas seluruh honorer K2 sekarang adalah mengawal kepala daerah masing-masing untuk meninjau sisa formasi 59.458 yang belum terisi saat rekrutmen CPNS 2018.

Ia mendorong agar mengawal kebijakan afirmasi dalam pengajuan pengadaan CPNS dan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2019. Jangan sampai kecolongan lagi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saya mendapatkan laporan dari kawan-kawan honorer K2 di daerah, rekrutmen P3K sangat rawan. Posisi honorer K2 diturunkan jadi pekerja harian lepas dan diganti dengan tenaga baru yang direkrut tiap tahun. Kemudian dimasukkan dalam daftar pegawai non PNS,” bebernya dilansir dari jpnn.com.

Sebagaimana diketahui, seleksi CPNS 2018 ini diselenggarakan di 76 kementerian dan lembaga serta 525 pemerintah daerah.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin menjelaskan dari 178.557 formasi yang terisi, sebanyak 44.696 formasi atau sebesar 89 persen formasi terisi untuk pemerintah pusat.

“Dan pemerintah daerah mendapatkan sebanyak 133.861 formasi (90%),” katanya melansir dari menpan.go.id.

Dalam seleksi CPNS tahun 2018 tersebut, terdapat tiga formasi yang menjadi fokus. Untuk tenaga pendidik terisi sebanyak 89 persen atau 98.879 formasi, tenaga kesehatan terisi 88 persen dengan 38.694 formasi terisi, sementara tenaga teknis yang mencapai 96 persen dengan jumlah formasi terisi 40.984.

Formasi untuk Seleksi CPNS 2018 ini terbagi menjadi dua, yakni formasi umum dan formasi khusus. Formasi umum terisi sebesar 93 persen dengan total 166.175 formasi terisi. Sedangkan formasi khusus hanya terisi sebanyak 12.382 formasi atau 53 persen.

Baca Juga :  Siswa di Gunungkidul Patungan Uang untuk Gaji Guru

Melansir dari tribunnews.com, di Kabupaten Bantul, DIY, ari 565 formasi CPNS yang dibutuhkan sebanyak 9 formasi tidak terisi.

Kosongnya formasi tersebut menurut Kepala Badan Kepegawaian pendidikan dan pelatihan (BKPP) Bantul, Danu, karena memang tidak ada yang mendaftar.

Diuraikan, sembilan formasi ini yakni arsiparis ahli 1 orang, sanitarian ahli 4 orang, admin kesehatan terampil 1 orang, epidemiolog 1 orang, teknisi elektromedis 1 orang, dan honorer K2 1 orang.

Dalam proses pemberkasan pun ada 3 orang yang tak memenuhi syarat pemberkasan sehingga harus gugur.

“Ada 3 yang pemberkasannya tidak memenuhi syarat akreditasi bisa universitas atau prodi yang tidak memenuhi,” terangnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?