MAGELANG – Sebanyak 50 siswa kelas XII yang sudah selesai mengikuti ujian akhir SMK Muhammadiyah 1 Muntilan mengikuti tes seleksi penerimaan masuk kerja di dunia industri. Mereka yang mengikuti tes kerja ini merupakan siswa dari program kompetensi teknik permesinan dan teknik kendaraan ringan.
Penyaluran siswa SMK merapakan hasil kerjasama antara forum komunikasi bursa kerja khusus SMK se Kabupaten Magelang dengan PT Armada Mekar Jaya. Beberapa kerjasama dalam penyaluran siswa ke dunia industri juga sudah dilakukan dengan beberapa pihak, diantaranya Astra Honda Motor dan Honda Prospect Motor.
Tes yang dilangsungkan pada 26 April 2016 tersebut berlangsung di Gedung Transito Karet, Kota Magelang. Dalam proses seleksi tersebut para peserta akan melalui 3 tahapan, yaitu tes tulis, wawancara serta medical check up.
Untuk menghadapi tes kerja, para siswa telah dibekali dengan kemampuan dasar untuk menghadapi ujian tertulis dan wawancara. Selain kecakapan tersebut, para siswa juga dibekali dengan arahan dan bimbingan tentang sikap yang harus dimiliki.
“Kemampuan standar mutlak diperlukan oleh siswa. Tapi yang utama adalah sikap mereka, karena perusahaan berbasis industri seperti ini membutuhkan orang yang mudah diatur dan diarahkan,” kata Agus Saputro SPd, Waka Humas SMK Muhammadiyah 1 Muntilan, Kabupaten Magelang.
Peserta yang dinyatakan lolos dalam proses ini selanjutnya akan mengikuti training dengan durasi waktu kontrak antara 1 sampai 3 bulan. Setelah masa training berakhir, kemudian tahap selanjutnya akan diangkat menjadi karyawan tetap oleh pihak perusahaan.
Terdapat hal unik terkait dengan penyaluran siswa kedalam dunia industri ini. Itu karena beberapa waktu sebelumnya, tes kerja diikuti siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Siswa tersebut memiliki kemampuan diatas rata – rata, akan tetapi gagal pada beberapa tahapan tes.
“Kami bangga dan terharu, ini merupakan tantangan bagi kami untuk mencari industri yang tepat bagi anak – anak kami yang memiliki kebutuhan khusus,” ujar Agus.
Dengan adanya forum bursa kerja khusus ini, dirasa sangat membantu sekolah dalam menyalurkan siswa – siswinya ke dalam dunia kerja. Namun pihak sekolah juga berharap kedepannya juga terdapat bursa kerja untuk perguruan Muhammadiyah agar siswa yang terserap menjadi lebih banyak.
“Harapannya ada juga forum bursa kerja seperti ini bagi sekolah khusus Muhammadiyah. Supaya siswa yang dapat langsung kerja semakin banyak. Ini juga dapat mendorong sekolah – sekolah Muhammadiyah untuk semakin eksis,” kata Agus.