JAKARTA – Dari 17.175 formasi CPNS yang dibuka Kementerian Agama (Kemenag) didominasi oleh tenaga pendidik, baik guru maupun dosen. Hasil tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sudah diumumkan. Yang lolos tinggal menjalani tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) mulai Senin 17 Desember mendatang.
SKB akan dilaksanakan serentak di 128 satuan kerja, pusat dan daerah. SKB akan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama, peserta akan mengikuti psikotes yang dilaksanakan pada pukul 08.00 – 11.00 waktu setempat.
Sementara sesi kedua, peserta akan mengikuti tes praktek kerja beserta wawancara. Kemenag menjamin dalam pelaksanaannya akan berjalan secara transparan dan akuntabel.
“Kemenag telah menyiapkan sistem aplikasi maupun pengawasan untuk memastikan pelaksanaan SKB berjalan dengan akuntabel dan transparan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan dilansir kemenag.go.id.
Untuk waktu pelaksanaan sesi dua, dilakukan sesuai dengan jumlah pelamar yang ada pada tiap-tiap satker (satuan kerja). Pembagian waktu pelaksanaannya pun menjadi kewenangan satker.
Pelaksanaan praktik kerja dan wawancara akan dibantu dengan sebuah aplikasi khusus. Menurut Nur Kholis, melalui aplikasi ini, penguji dan pewawancara akan dipermudah.
“Di dalamnya terdapat pertanyaan yang sudah disiapkan berdasarkan kisi-kisi yang sebelumnya telah diberikan oleh unit kerja pembina,” kata Nur Kholis.
Jadi, dipastikan soal ujian praktik maupun wawancara dari Aceh hingga Papua, menggunakan standar yang sama. Di samping itu, dengan penggunaan aplikasi, Plt Inspektur Jenderal Kemenag ini memastikan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan SKB.
“Karena dengan keberadaan aplikasi ini, pembuat soal, pewawancara maupun peserta yang diwawancara tidak akan saling mengenal satu sama lain,” tegasnya.
M Nur Kholis juga menuturkan, pelaksanaan SKB akan mendapatkan pengawasan Inspektorat Jenderal Kemenag. “Inspektorat Jenderal melakukan pengawasan seleksi CPNS mulai dari rekrutmen awal hingga pengumuman akhir nanti. Termasuk di dalamnya, pelaksanaan SKB,” tuturnya. (Siedoo)