SEMARANG – Angka kemiskinan di Kota Magelang, Jawa Tengah disebutkan mengalami penurunan cukup signifikan. Bahkan, angkanya lebih banyak dibanding tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Data kemiskinan di Kota Magelang tahun 2010 sebesar 15 persen. Selama saya menjabat Walikota 5 tahun, angka kemiskinan berhasil ditekan sebanyak 6 persen. Lebih besar dari Jawa Tengah yang hanya 1 persen,” kata Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, saat mengisi kuliah umum di Universitas Negeri Diponegoro (Undip) Semarang, Jumat (9/11/2018).
Ia menyampaikan beberapa program yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Magelang. Saat ini, pemerintah Kota Magelang juga tengah membangunan kawasan strategis.
“Diantaranya kawasan sport center, kawasan kyai langgeng, kawasan gunung tidar,” ungkapnya.
Saat mengisi kuliah umum di Universitas Negeri Diponegoro Semarang itu, ia juga membagikan program-program pembangunan yang menjadi unggulannya di Kota Sejuta Bunga. Kota Magelang menerima penghargaan sebagai Kota Cerdas terbaik se Indonesia kategori kota kecil.
“Kalau mau belajar menjadi cerdas, main ke Kota Magelang,” ujar dia, di hadapan puluhan mahasiswa Undip.
Sementara itu, Wakil Dekan Komunikasi dan Bisnis Undip, Ing Asnawi mengapresiasi Walikota Magelang yang mau hadir dan sharing informasi kepada mahasiswa Undip.
“Kami apresiasi Walikota Magelang yang mau menyempatkan waktunya hadir, ini hal luar biasa. Jarang-jarang walikota mau datang kesini,” ungkap Asnawi.
Menurutnya, dengan kedatangan itu, mahasiswa jadi memiliki gambaran akan praktek ilmu yang didapat di kampus. Jangan sampai, banyak teori di kampus tapi tidak tersentuh di dunia nyata.
“Dengan kedatangan Walikota Magelang, jadi bisa memberikan gambaran begitulah dunia nyata. Kami bersyukur Pak Wali berbagi ilmu disini,” ujarnya. (Siedoo)